Koeman Pilih Bungkam Soal Kartu Merah Messi di Final Piala Super Spanyol

Barcelona gagal merebut gelar Piala Super Spanyol.

Syaiful Rachman
Senin, 18 Januari 2021 | 18:39 WIB
Koeman Pilih Bungkam Soal Kartu Merah Messi di Final Piala Super Spanyol
Pelatih Barcelona Ronald Koeman memberi instruksi dari pinggir lapangan saat timnya menghadapi Real Sociedad di babak semifinal Piala Super Spanyol yang berlangsung di Estadio Nuevo Arcangel, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB.

SuaraJabar.id - Pelatih Barcelona Ronald Koeman memilih bungkam soal kartu merah yang diterima pemain bintangnya Lionel Messi di final Piala Super Spanyol, Senin (18/1/2021).

Barcelona ditumbangkan Athletic Bilbao di partai final yang digelar di Estadio de La Cartuja. Messi dan kawan-kawan tumbang dengan skor 2-3 setelah memainkan laga hingga perpanjangan waktu.

Dalam laga tersebut, Barcelona unggul lebih dulu lewat gol Antoine Griezmann di menit 40. Namun hanya berselang dua menit, Bilbao menyeimbangkan papan skor lewat aksi Inaki Williams.

Barcelona kembali memimpin di menit 77 setelah Griezmann mencetak gol keduanya. Lagi-lagi, Bilbao berhasil menyeimbangkan papan skor lewat gol Asier Villalibre di menit 90.

Baca Juga:Kecewa Barcelona Gagal Juara, Antoine Griezmann Bentak Wartawan

Empat menit bola bergulir di 2x15 menit perpanjangan waktu, Inaki Williams mencetak gol keduanya sekaligus mengunci kemenangan Bilbao.

Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah di final Piala Super Spanyol yang digelar Senin (18/1/2021), di Estadio de La Cartuja. [AFP]
Pemain Barcelona Lionel Messi meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah di final Piala Super Spanyol yang digelar Senin (18/1/2021), di Estadio de La Cartuja. [AFP]

Di laga emosional tersebut, Messi dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit terakhir perpanjangan waktu setelah mendapat kartu merah.

Messi diganjar kartu merah langsung pada menit ke-120 setelah terlihat memukul pemain lawan, Asier Villalibre.

Messi saat itu tengah berada di lini pertahanan lawan usai memberi operan ke rekan satu timnya di sayap kiri, tetapi ia mendapat penjagaan dari Asier Villalibre.

Di momen itu, peraih enam trofi Ballon d'Or terlihat emosi. Dia coba keluar dari kawalan Villalibre, tetapi dengan cara yang tak biasa, memukul dan menjatuhkan sang lawan.

Baca Juga:Pukul Lawan, Messi Terima Kartu Merah Pertama Sepanjang Kariernya di Barca

Wasit Gol Manzano tak melihat insiden itu pada awalnya, tetapi setelah ditinjau melalui video assistant referee (VAR), dia langsung memberi Messi kartu merah.

Dalam jumpa pers pasca laga, Koeman pun memilih bungkam ketika ditanya soal keputusan wasit mengusir Messi.

"Lebih baik jika saya tidak berbicara," kata Koeman.

"Itu hanya akan mengulangi hal-hal dan saya tidak suka melakukan itu. Saya tidak akan memberikan pendapat saya," sambungnya seperti dimuat Marca.

"Saya mengerti apa yang [Messi] lakukan [di kartu merah]."

"Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran yang mereka lakukan terhadapnya. Dia mencoba menggiring bola dan tidak bisa.

"Apakah saya memaafkannya? Saya perlu melihat kejadian itu."

Sebelum pertandingan, ada banyak spekulasi mengenai apakah Messi akan fit untuk bermain mengingat ia absen di semifinal karena cedera.

"Setelah bertahun-tahun, dia tahu kapan dia bisa bermain dan kapan dia tidak bisa," kata Koeman saat membela pemilihan Messi di starting line-up."

"Dia memutuskan untuk bermain dan hanya itu."

Itu adalah kartu merah pertama yang diterima Messi selama memperkuat Barcelona dari 753 penampilannya bersama Los Cules di semua kompetisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini