SuaraJabar.id - Akbar, bocah pemulung yang viral karena berteduh di emperan Jalan Braga sambil membaca Alquran baru saja ditinggal ayah angkatnya, Syekh Ali Jaber.
Namun kepergian Syekh Ali Jaber bukan kehilangan pertama bagi Akbar.
Jauh sebelum meninggalnya Syekh Ali Jaber, Akbar ditinggal ibu kandungnya ketika ia masih balita.
Akbar menceritakan, kepergian ibundanya itu disebabkan oleh sebuah pertengkaran. Sayangnya, Akbar tidak mengahui persis pertengkaran ibunya itu dengan siapa.
Baca Juga:Ingin Kuasai Tanah, Anak Gugat Ayahnya yang Sudah Berusia 85 Tahun
"Kalau itu kurang paham. Cuma sedikit (tahunya), karena masalah itu, berantem," ujar Akbar dalam kanal YouTube milik Irfan Hakim, DeHakims, yang diunggah Minggu (17/1/2021), seperti dilansir Suara.com.
Padahal, Akbar sendiri mengaku tak tahu wajah ibunya. Ia tak memiliki potret sang ibu. Yang ia miliki hanya nama lengkap, Siti Sumiati.
Meski begitu, hal tersebut tak mengikis semangat Akbar untuk mencari ibunya. Ia rela mencai ibunya seorang diri dan berjalan kaki dari kampung halamannya di Sodong, Garut hingga Bandung.
"Enggak ada (foto ibu), Hanya nama, belum tahu mukanya juga. Kalau tinggal sih enggak ada tempat tinggal, tidur di mana saja," ujar Akbar melanjutkan.
Karena tak memiliki biaya selama perjalanan, Akbar pun memutuskan menjadi pemulung.
Baca Juga:Jadi Wakil Bupati, Sahrul Gunawan Buru-Buru Cari Istri
"(Jadi pemulung) sejak putus kelas empat SD. Ada alasannya juga sih, karena sering kabur-kaburan juga. (Kabur-kaburan karena) cari ibu," kata Akbar.
Meski hidup dengan cara berpindah-pindah, Akbar pun tak pernah melupakan ibdah. Selain tak meninggalkan salat, Akbar juga selalu menyempatkan diri untuk membaca Alquran.
"Waktu itu kakek dan nenek pernah berpesan, sama bapak juga, katanya kalau saya posisi lagi ngapain, atau kerja apa, tetaplah sama Alquran. Karena Alquran itu bisa meninggikan derajat saya," kata Akbar.
Hingga saat ini, Akbar belum bertemu dengan ibunya. Meski begitu, Akbar belum putus semangat dan tetap yakin akan bertemu suatu saat nanti.
"Peluk (dan) cium kaki. Ya meskipun orangtua sudah meninggalkan anak, tetapi tetap, anaknya sayang sama orangtuanya meskipun orangtuanya ya gitu, tetap saja kita sayang," kata Akbar menuturkan.
Mengilas balik, Syekh Ali Jaber mengangkat Akbar menjadi putra sambungnya saat ia meneduh di pinggir jalan sambil membaca Alquran viral di media sosial.
Dari situ, Syekh Ali Jaber menjadikan Akbar sebagai anak angkat. Selain itu, Syekh Ali juga bercita-cita membuat Akbar jadi penghafal Alquran.