"Selama pembelajaran daring, izin sakit diperbolehkan hanya jika murid yang bersangkutan tidak sadarkan diri, koma, sedang dioperasi atau kritis," imbuhnya.
Dijelaskan oleh si siswi melalui akun Twitter-nya bahwa ia harus menjalani pengobatan lantaran penyakit leukemia yang dideritanya.
Sontak, sikap guru tersebut menuai sorotan tajam dari warganet.
"Dikira kemoterapi cuma dipijat sambil rebahan doang kali yak," komenar @auco****.
Baca Juga:Ratusan Guru BK Diajak Kembangkan Karakter Siswa di Masa Pandemi
"Kemo sambil bawa HP gimana :( mau bikin anak orang meninggoy. Dear bapak ibu guru, nilah entingnya sekolah guru dulu sebelum jadi guru atau jangan-jangan pas kuliah cuma tipsen doang," tulis @celle****.
"Jawab salam aja kagak, ngetik koma aja masih dikasih spasi dulu, terus kata setelah koma enggak dispasi, itu guru kalau nulis di papan tulis gimana modelannya, astaga gemas," komentar @white**** geram.