SuaraJabar.id - Insiden atap ambruk terjadi di
Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan, Kabupaten Indramayu ketika jamaah di masjid itu baru saja menunaikan salat zuhur berjamaah.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/1/2021). Saat itu, imam masjid tengah memandu jamaah berzikir.
Tiba-tiba, bruk, suara yang cukup keras mengagetkan jamaah. Suara gemeretak diiringi gemuruh saat plafon sebelah kanan ambruk. Material plafon termasuk baja ringan berjatuhan ke lantai masjid.
"Alhamdulillah, tak ada korban jiwa," ungkap Wakil Sekretaris Islamic Center Indramayu, Ahmad Syadali, seperti dilaporkan Ayocirebon.com-jejaring Suara.com, Senin (25/1/2021).
Baca Juga:Diguyur Hujan, Pohon Tua di Goa Selarong Ambruk
Usai kejadian, pengurus masjid menutup ruang utama masjid dan tak membolehkan siapapun masuk. Namun, saat masuk waktu salat asar, pengurus masjid kembali membuka pintu dan mengizinkan jemaah masuk untuk salat berjemaah.
Hanya saja, tak seorang pun diizinkan mendekati reruntuhan material plafon yang telah diberi batas oleh pengurus masjid. Sayap kiri masjid menjadi lokasi pelaksanaan salat dan masjid kembali ditutup bagi publik selesai salat dilakukan.
"Salat kan wajib, harus tetap dilaksanakan," terang Sekretaris DKM Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu, Sanusi Ghofur kala disinggung ihwal aktivitas di masjid usai plafon ambruk.
Pihaknya telah membersihkan reruntuhan plafon dan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indramayu telah memotong material reruntuhan yang sempat menggantung. Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kejadian itu dan pihaknya menyerahkan persoalan tersebut pada instansi terkait.
Baca Juga:Ini yang Bikin Sahrul Gunawan belum Ditetapkan sebagai Wabup Terpilih