SuaraJabar.id - Media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang pria bersitegang dengan satpam di bank. Ia tak terima saat ditegur tak pakai masker.
Dalam video tersebut, pria yang ngamuk saat diminta untuk pakai masker sebelum masuk ke bank itu mengaku sebagai anggota LSM.
Ramai diperbincangkan warganet, salah satu karyawan dari kantor bank tempat insiden pria anggota LSM bersitegang dengan satpam ini membeberkan apa yang sebenarnya terjadi.
Rupanya, pria itu berniat masuk ke bank untuk mengambil uang di ATM namun menolak mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga:Tegas Ke Pelanggar Protokol Kesehatan, Satpam Bank BRI Dipuji Netizen
Hal ini diketahui dari akun Instagram @makassar_iinfo yang mengunggah klarifikasi dari pegawai bank dengan nama Andi Azwar.
"Saya klarifikasi, Ini kejadiannya pas di kantorku tadi siang, Bapaknya mau tarik tunai di ATM, sementara ATM di unit kerja kami posisinya berada di dalam lingkungan kantor," tulis klarikasi dalam caption unggahan @makassar_iinfo, dikutip SuaraJabar.id, Jumat (29/1/2021).
Alhasil, pria ini harus masuk ke dalam kantor untuk mengambil uang ke ATM. Tapi, ia menolak memakai masker. Dari sini, laki-laki berbaju hitam ini ditegur oleh satpam.
Satpam meminta pria itu untuk memakai masker sebelum masuk ke dalam bank. Tapi ia tetap menolak dan malah marah, menyebut apa yang dilakukan petugas keamanan itu tak sopan.
"Jadi satpam mengarahkan bapaknya untuk menggunakan masker terlebih dahulu sebelum memasuki unit kerja, sehingga terjadi perselisihan antara satpam dan petugas LSM tersebut," katanya.
Baca Juga:Pria Ngamuk Ditegur Satpam Bank Gegara Tak Pakai Masker, Videonya Viral
Andi lantas meminta maaf atas kejadian ini. Ia juga mengaku heran kenapa LSM dan wartawan bisa bebas memasuki unit kerja tanpa menggunakan masker.
Dikutip dari SuaraSulsel.id, insiden pria mengamuk saat diminta pakai masker ini terjadi di kantor BRI KCP Makassar Sentral. Adapun pria tersebut belakangan diketahui bernama Abdul Rahman, Ketua DPD Lintas Pemburu Keadilan (LPK).
Abdul Rahman menolak memakai masker dengan alasan lupa membawa dan berupaya masuk ke bank meski telah diperingatkan oleh petugas keamanan. Tak sampai di situ, ia juga mendorong satpam hingga mencari pimpinan bank.