SuaraJabar.id - Curhatan seorang nasabah bank soal saldo tabungan nyasar mendadak jadi perbincangan warganet.
Cerita ini membuat masyarakat iri lantaran nasabah tersebut mengaku mendapat saldo yang tak diketahui asalnya senilai Rp 60 juta.
Dibagikan oleh akun Instagram @mak_inpoh, nasabah tersebut mengaku mengalami kejadian saldo nyasar pada tahun 2018 lalu usai membuat rekening di salah satu bank syariah.
"Saya buat rekening tabungan di bank syariah ini karena pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) kampus saya tiba-tiba mengharuskan menggunakan salah satu bank syariah," tulisnya membuka cerita.
Baca Juga:Pilu! Curhat Penyintas Covid-19, Berburu Rumah Sakit Pakai Tabung Oksigen
Ia lantas membuka rekening dengan saldo awal Rp 4,5 juta. Tabungan tersebut kemudian ia gunakan untuk membayar UKT sebesar Rp 2,5 juta sehingga saldo sisa di tabungannya menjadi Rp 2 juta.
Lima hari kemudian, salah seorang temannya meminta tolong untuk membayar UKT lewat rekening dia.
"UKT teman saya ini cuma Rp 1,5 juta. Karena saldo di rekening saya masih ada dan biar enggak ribet setor tunai juga, akhirnya saya yang bayarin UKT teman saya pakai M-banking," kisahnya.
Lewat cara itu, kemudian temannya hanya perlu memberikan uang cash kepadanya senilai besaran UKT yang dibayarkan.
Seusai membayakan UKT milik temannya, nasabah ini syok bukan main saat mengecek saldo lewat M-banking.
Baca Juga:OJK Restui Pembentukan Bank Syariah Indonesia
"Pas lihat, saya benar-benar kaget. Saldo saya tiba-tiba jadi Rp 60.500.000," ungkapnya.
Ia pun segera mengecek mutasi rekeningnya. Keterkejutannya semakin bertambah saat melihat bahwa transaksi masuk senilai Rp 60 juta tersebut dikirim dari sebuah rekening yang tak ada namanya.
"Nomor referensinya juga aneh, cuma 4 angka," sebut dia.
Ia juga memastikan bahwa uang tersebut bukan dari keluarganya karena ia belum memberi tahu mereka soal rekening barunya.
Untuk memastikan bahwa benar ada uang Rp 60 juta di tabungannya, ia pun memeriksa lewat ATM. Hasilnya tak berubah, saldo tabungannya benar-benar ada uang Rp 60 juta.
"Perasaan saya saat itu campur aduk antara takut, senang, dan rasa ingin memiliki uang itu seutuhnya," ia mengakui.