Hand Sanitizer Dikira Vaksin Polio, Belasan Anak Keracunan saat Imunisasi

12 anak menderita mual hingga muntah usai diberi tetesan hand sanitizer

Fitri Asta Pramesti | Rima Suliastini
Rabu, 03 Februari 2021 | 17:14 WIB
Hand Sanitizer Dikira Vaksin Polio, Belasan Anak Keracunan saat Imunisasi
Ilustrasi imunisasi polio. (Antara/R Rekotomo)

SuaraJabar.id - Belasan anak yang akan diimunisasi malah berujung masuk rumah sakit setelah diberi tetesan hand sanitizer, alih-alih vaksin polio.

Insiden keracunan ini terjadi usai petugas imunisasi mengira cairan pembersih itu sebagai vaksin polio. Setidaknya 12 anak mendapatkan perawatan usai menderita mual, kram, hingga muntah. 

Keracunan hand sanitizer ini terjadi di India pada Minggu (31/1/2021) lalu. Menimbulkan kepanikan di puskesmas desa Kapsi-Kopari Ghatanji. 

Menyadur Gulf News, Selasa (3/2/2021), otoritas kesehatan distrik lsetempat langsung menangguhkan tiga perawat setelah adannya penyelidikan awal.

Baca Juga:Kecil-kecil Kejam! Israa Kamal Diracun Teman Sekolah karena Lebih Pintar

Mulanya, imuninasi vaksin polio yang diadakan sebagai bagian dari program imunisasi nasional ini dihadiri lebih dari 2.000 anak dengan rentang usia 1-5 tahun.

Hand Sanitizer. (Shutterstock)
Hand Sanitizer. (Shutterstock)

Usai sejumlah anak merasakan mual, kram, dan muntah, mereka semua dilarikan ke Sekolah Tinggi & Rumah Sakit Kedokteran Pemerintah Vasantrao Naik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Semua anak sekarang stabil dan membaik. Mereka terus diawasi. Tergantung pada kondisi mereka, kami akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan mereka pada Selasa malam," kata Dekan VNGMCH Dr Milind Kamble kepada IANS.

Millind menyebut ada kemungkinan dampak dari konsumsi cairan hand sanitizer meski tidak fatal.

Kandungan alkohol sekitar 70 persen dalam cairan pembersih dapat menimbulkan komplikasi kesehatan, terutama pada anak-anak.

Baca Juga:Guru TK Terekam CCTV Tuang Deterjen ke Kotak Makanan, Murid Keracunan

Peristiwa itu terjadi sehari setelah Hari Imunisasi Nasional Polio (31 Januari) yang dicanangkan oleh Presiden RN Kovind di Rashtrapati Bhavan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak