Pandemi Covid-19 Belum Juga Berakhir, Ratusan Hotel di Jawa Barat Bangkrut

"Yang jelas yang sudah tutup dan belum buka lagi sudah banyak, terpuruk. Ini kan sudah melebih Januari memasuki Februari Covid-19 belum pulih," kata Ketua PHRI Jawa Barat.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 05 Februari 2021 | 10:27 WIB
Pandemi Covid-19 Belum Juga Berakhir, Ratusan Hotel di Jawa Barat Bangkrut
ILUSTRASI kamar hotel. Ada ratusan hotel di Jawa Barat yang bangkrut akibat terkena imbas Covid-19. [http://omegahotelmanagement.com]

SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 sangat memukul industri pariwisata, khususnya industri perhotelan. Sejak awal pandemi hingga kini, tercatat ada ratusan hotel di Jawa Barat yang bangkrut karena tak mampu bertahan.

Adanya ratusan hotel yang bangkrut karena tak mampu bertahan dari imbas pandemi ini dilaporkan oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan rinci terkait jumlah hotel yang bangkrut tersebut. Namun, menurutnya ratusan hotel di Jawa Barat yang bangkrut itu sudah tidak beroperasi lagi.

"Yang jelas yang sudah tutup dan belum buka lagi sudah banyak, terpuruk. Ini kan sudah melebih Januari memasuki Februari Covid-19 belum pulih," kata Herman di Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:BPBD Jabar Kirim Peringatan Dini Bencana ke Kota dan Kabupaten Bekasi

Menurutnya hotel yang paling banyak mengalami kebangkrutan yakni di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Karena, kata dia, wilayah itu yang paling terdampak ketika kunjungan wisatawan menurun.

"Kota Bandung cukup banyak (hotel bangkrut), kayankya gitu," kata Herman.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat pada masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) angka okupansi hotel di Kota Bandung hanya mencapai 10 hingga 20 persen.

Sebelum itu, pada akhir tahun okupansi hotel di Kota Bandung masih berada di angka 40 persen. Namun Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari menyebut penurunan okupansi tersebut masih terbilang wajar.

"Wajar karena tidak hanya di Kota Bandung saja, PSBB ini kan Jawa-Bali. Mungkin orang bepergian juga berkurang kembali," kata Kenny. [Antara]

Baca Juga:Setahun Pandemi Covid-19, 260 Resto dan 155 Hotel Bantul Terancam Bangkrut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak