Ia berencana untuk berhenti menjadi pemulung di TPA Sarimukti. Bukan karena tak kuat lagi dengan bau menyengat, tapi Mamat sadar usianya sudah senja sehingga tenaganya semakin terbatas.
"Lagi ngumpulin uang. Saya mau berhenti jadi pemulung," ujarnya.
Para pemulung di TPA Sarimukti sendiri bisa bernafas lega sedikit setelah mendengar informasi bahwa penggunaan lahan tersebut sebagai tempat pembuangan sampah diperpanjang sampai tahun 2025. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Baca Juga:Weekend di Rumah Saja, Mimpi Buruk bagi Bisnis Pariwisata Lembang