"Nanti kalau sudah PTM kita akan kembali survei. Itu mah data awal untuk mencari anak-anak yang perlu gurunya masuk untuk lebih intensif," jelasnya.
Harjono menegaskan, bagi siswa kelas II SD yang kedapatan belum bisa membaca itu tentunya akan diberikan perhatian lebih di sisa Semester II Tahun Ajaran 2020/2021 ini.
Bisa saja para guru nantinya melakukan kunjungan ke rumah-rumah, seperti pola yang sudah dilakukan untuk permasalahan sebelumnya kepada siswa yang tidak memiliki ponsel untuk belajar daring.
"Orang tua dan guru harus memberi perhatian lebih. Bila perlu nanti ada guru kunjung (home visit)," ujarnya.
Baca Juga:Wow! Ternyata Pemilik Televisi Pertama di Cimahi Adalah Warga Tionghoa
Sepertti diketahui, sejak mewabahnya Covid-19 seluruh aktivitas di sekolah dihentikan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dialihkan secara daring atau online. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]