Setelah melalui tahapan kampanye hingga pencoblosan, Agun akhirnya terpilih. Menyingkirkan sejumlah calon lainnya. Ia pun dilantik Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tahun 2020.
"Awalnya minder karena dipandang sebelam mata. Tapi pas menjabat program jalan akhirnya masyarakat oh bener anak muda itu bisa. Akhirnya jadi percaya diri," ujar Agun.
Program Agun sempat terkendala lantaran wabah Covid-19. Meski begitu masih ada beberapa yang terealisasi. Pria penyuka olahraga dan musik itu semakin dicintai rakyatnya, ketika mau berjuang menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat.
Termasuk perihal kondisi jalan di Cikalong yang rusak parah. Dugaannya lantaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Upaya sana sini sudah ditempuh, sehingga informasinya dalam waktu dekat akan diperbaiki.
Baca Juga:Pemilihan Kepala Desa Kabupaten Tangerang Diundur, Perbub Belum Jelas
Merekrut Pegawai Milenial
Sejak Agun menjadi Kepala Desa Cikalong, anak sulung dari lima bersaudara itu hanya disiapkan dua perangkat desa saja. Sisanya mengundurkan diri.
"Pas saya menjabat, perangkat desa dulu 90 persen undur diri. Sisa 2 orang," terang Agun.
Kemudian pihak desa membuka penjaringan pada Maret 2020. Sehingga terbentuk kembali perangkat Desa Cikalong sebanyak 13 orang. Dari total 13 orang itu, 90 persennya berusia di bawah 30 tahun.
"Memang peminatnya anak muda semua, milenial. Jadi sekarang yang usianya di atas 30 tahun cuma dua orang," terangnya.
Baca Juga:Oknum Kepala Desa di Aceh Utara Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu
![Agun Gumilar (26 tahun) warga Kampung Baru Rende, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan disebut menjadi kepala desa termuda di Jawa Barat / [SuaraJabar.id / Ferrye Bangkit Rizki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/27/71568-kepala-desa.jpg)
Banyak Digoda Perempuan