Bikin Naik Darah, 2 Karung Beras Nenek Ini Dibayar Pakai Uang Palsu

Penipu beroperasi di Bandung Barat

Muhammad Yunus
Sabtu, 27 Februari 2021 | 16:13 WIB
Bikin Naik Darah, 2 Karung Beras Nenek Ini Dibayar Pakai Uang Palsu
Uang palsu digunakan membeli beras di Bandung Barat / [Istimewa]

SuaraJabar.id - Jagat maya dihebohkan dengan curhatan seorang pengguna facebook yang mengunggah uang yang diduga palsu.

Uang palsu itu diunggah pengguna akun Facebook Yusuf Supriatna di facebook group
BARAYA URANG LEMBANG #BULE pada Jumat (26/2/2021).

Dalam keterangannya, pengguna akun tersebut menuliskan "WASPADA BARAYA, artos palsu beredar kamari kajantenan mertua,,nu balanja ka toko artos na palsu sadayana (Waspada semuanya, uang palsu beredar, kemarin kejadian meruta,, yang belanja ke toko uangnya palsu semua)," tulis akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi kepada pengguna akun tersebut, Yusuf Supriatna mengaku kejadian tersebut dialami mertuanya, Eulis Nining (60 tahun) yang berjualan beras di Kampung Cisarongge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga:Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Susun Padalarang-KBP

Kejadian itu dialami pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang membeli beras 2 karung dengan harga Rp 520 ribu.

"Kemarin (Kamis) ada yang beli beras 2 karung ke mertua sekitar jam 3 sore. Harganya Rp 520 ribu," ungkap Yusuf saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (27/2/2021).

Lantaran mertuanya sudah sepuh, kata dia, uang tersebut tidak langsung diperiksa. Setelah pembeli yang berjenis kelamin pria itu pergi, korban baru memeriksa uang tersebut dan diketahui palsu.

"Pas orangnya gak ada baru diperiksa ada yang beda katanya. Nanyain ke tetangga. Saya juga tahu pas ke rumah mertua," ungkapnya.

Pria yang menggunakan sepeda motor tersebut menggunakan uang pecahan 5 lembar Rp 100 ribu yang diduga palsu dan satu lembar uang Rp 20 ribu uang asli.

Baca Juga:Siapa Paling Berperan dalam Amankan Stok Beras Nasional, Ini Kata Mentan

"Kita tidak lapor polisi, mungkin bukan rezekinya. Kalau ciri-cirinya mertua saya lupa," kata Yusuf.

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lembang, Ipda Yana Suryana mengimbau korban untuk membuat laporan. Sebab dikhawatirkan nantinya peredaran uang palsu malah semakin meluas.

"Diimbau diserahkan ke polisi daripada beredar. Khawatir korban makin banyak," ujarnya.

Kontributor : Ferry Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini