27 Orang Tewas Sepulang Ziarah, Ridwan Kamil Pernah Ingatkan Ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengingatkan warganya untuk untuk menghindari kegiatan ziarah.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 11 Maret 2021 | 14:12 WIB
27 Orang Tewas Sepulang Ziarah, Ridwan Kamil Pernah Ingatkan Ini
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Dok Humas Pemprov Jabar)

SuaraJabar.id - Sebanyak 27 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus maut di Wado, Kabupaten Sumedang. Bus diduga mengalami rem blong sehingga masuk jurang.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana itu mengangkut rombongan rombongan SMP IT Al Munawwarah, Cisalak, Subang. Saat kecelakaan terjadi, mereka pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmlaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

Dari 27 korban tewas dalam kecelakaan maut itu, delapan di antaranya adalah pelajar SMP IT AL Munawwarah. Terdapat juga satu balita perempuan bernama Gea yang masih berusia 4 tahun. Sisanya merupakan guru dan pekerja sekolah.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pernah mengingatkan warganya untuk untuk menghindari kegiatan ziarah.

Baca Juga:Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Sumedang Jadi 27 Orang

Hal itu ia ucapkan usai adanya puluhan warga Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan ziarah dari tempat yang sama dengan penumpang bus maut yakni Pamijahan, Tasikmalaya.

"Tahan juga yang mau ziarah kubur," kata Ridwan Kamil belum lama ini.

Diberitakan Suara.com sebelumnya, berdasarkan data Basarnas Jabar, korban meninggal terdapat 27 orang. Untuk korban selamat dalam kondisi terluka ada 39 orang.

"Data Korban Sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 Orang selamat," kata Deden Ridwansyah, Kabasarnas Jabar, via rilis Basarnas Jabar, yang diterima Kamis (11/3/2021).

Deden menuturkan, pagi tadi pukul 07.40 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya terjepit badan bus. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sumedang.

Baca Juga:Bupati Sumedang Sebut Tanjakan Cae Rawan Kecelakaan karena Penerangan Minim

"Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terjepit badan bus setelah terangkat oleh alat berat (crane)," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini