Sejauh Apa Efektivitas Vaksinasi Covid-19 di Jabar? Ini Kata Ridwan Kamil

Kondisi tersebut menunjukkan adanya kemungkinan antibodi vaksin Covid-19 sudah mulai terbentuk dan bekerja.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 16 Maret 2021 | 14:44 WIB
Sejauh Apa Efektivitas Vaksinasi Covid-19 di Jabar? Ini Kata Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan tanda suntik vaksin di puskesmas Garuda, kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/8/2020).[ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

Menurut Kang Emil, percepatan vaksinasi perlu dilakukan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini memiliki kedaluwarsa selama enam bulan.

"Saya tadi rapat dengan Kemenkes. Kalau untuk vaksinasi profesi publik Jabar ranking satu alias paling banyak, seperti wartawan, TNI, Polri, guru. Tapi, lansia masih kurang atau ranking tiga. Maka, minggu ini, kami akan memaksimalkan penyuntikan kelompok lansia," ucapnya.

"Kolaborasi ini akan membuat Jabar sukses dalam vaksinasi, tanpa dukungan tersebut kami khawatir target tidak tercapai dan vaksin keburu kedaluwarsa," imbuhnya.

Kang Emil meminta masyarakat Jabar untuk tidak khawatir terkait vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa. Karena Pemda Provinsi Jabar memastikan tidak akan ada vaksin CovidD-19 kedaluwarsa yang digunakan.

Baca Juga:Imam Hingga Khatib di Kepulauan Riau Bakal Divaksin Sebelum Ramadhan

"Publik jangan khawatir tidak ada di Jabar menggunakan vaksin kedaluwarsa. Kami tidak akan pernah melanggar prosedur," katanya.

Selain memaparkan rencana vaksinasi Covid-19, Kang Emil juga melaporkan penanganan Covid-19 di Jabar. Per 11 Maret 2021, desa/kelurahan berstatus zona merah atau risiko tinggi turun dari 299 desa/kelurahan menjadi 137 desa/kelurahan.

Jika ditarik dalam skala RT (rukun tangga), jumlah RT berstatus zona merah pun turun dari 3.533 RT menjadi 640 RT.

"Desa-desa yang status mikronya zona merah dari minggu lalu 299 desa/kelurahan sekarang tinggal 137 desa/kelurahan yang zona merah," ujarnya.

"Jadi PPKM ini sangat pas karena mengunci permasalahan di skala kecil tanpa mengorbankan kewilayahan yang lebih luas," imbuhnya.

Baca Juga:Vaksinasi Lansia di Sleman Dimulai, 26.790 Orang Jadi Sasaran

Kang Emil juga melaporkan, tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak terus meningkat. Rata-rata tingkat kepatuhan masyarakat Jabar stabil di atas 80 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak