Geger Saldo Nasabah Bank BUMN Hilang Puluhan Juta secara Misterius

Saldo puluhan nasabah sebuah bank BUMN tersebut berkurang padahal nasabah mengaku tidak pernah melakukan penarikan uang.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 05 April 2021 | 14:49 WIB
Geger Saldo Nasabah Bank BUMN Hilang Puluhan Juta secara Misterius
Dua warga Cianjur yang merupakan nasabah sebuah bank BUMN mengadukan raibnya saldo mereka, Senin (5/4/2021). [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Puluhan nasabah sebuah bank BUMN di Kabupaten Cianjur mengaku mengalami pengurangan saldo secara misterius.

Seorang nasabah bank tersebut bahkan mengaku uang di rekeningnya berkurang hingga Rp 50 juta. Padahal dirinya tak pernah menarik uang sepeser pun.

Puluhan nasabah yang merasa saldonya berkurang secara gaib itu pun mendatangi kantor bank BUMN tersebut pada Senin (5/4/2021) pagi.

Mereka meminta penjelasan terkait berkurangnya saldo di tabungan, padahal tidak pernah menarik uang sepeser pun.

Baca Juga:Gara-Gara Taksi Gelap, Ratusan Sopir Elf Cianjur Mogok Beroperasi

Menurut pantauan Ayobandung.com-jejaring Suara.com, di kantor cabang Bank BUMN itu di Cianjur, nasabah mulai berdatangan mulai dari pukul 07.00 WIB. Terlihat ada yang memakai pakaian aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polisi, pegawai swasta, hingga ibu rumah tangga.

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan pengurangan saldo, padahal mereka tidak pernah merasa menarik uang, baik dari kantor bank maupun dari mesin ATM.

Eti (32), warga Kecamatan Karangtengah, mengatakan, ia datang ke kantor Cabang bank BUMN tempatnya menabung di Cianjur karena sudah kehilangan uang sebesar Rp 10 juta, ditambah uang administrasi Rp 75.000.

“Saya benar-benar panik, karena tiba-tiba uang saya berkurang Rp10 juta, padahal saya seharian di rumah saja,” keluh Eti di kantor cabang bank BUMN yang ada di Cianjur itu.

Eti mengetahui uangnya berkurang setelah mendapat pemberitahuan adanya penarikan di ATM bersama, bukan di ATM bank tempatnya menabung.

Baca Juga:Danrem 061/SK: Kalau Temukan Kegiatan Seperti Terorisme Laporkan!

“Ada penarikan 10 kali di ATM bank lain, sekali penarikan Rp 1 juta, terus ada biaya administrasi penarikan sebesar Rp 7.500 sekali penarikan, total uang saya berkurang Rp 10.075.000,” katanya.

News

Terkini

Warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar.

News | 18:38 WIB

NGBS adalah sistem core banking generasi terbaru yang pengembangannya didukung oleh KB Kookmin Bank.

News | 14:05 WIB

Residen FK Unpad diduga perkosa wanita di RSHS Bandung. Korban dipaksa transfusi darah hingga tak sadar. Pelaku ditangkap, Unpad pecat, Kemenkes larang residensi seumur hidup.

News | 13:04 WIB

Inilah kisah seru sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri parfum dan kecantikan menembus pasar internasional bersama dukungan BRI.

News | 10:59 WIB

Dia sukses menopang ekonomi keluarga hingga menyekolahkan anak berkat kegigihan usaha dan bantuan modal dari PNM Mekaar & KUR BRI. Ia menjadi inspirasi Kartini modern.

News | 22:09 WIB

Bupati Indramayu ke Jepang saat mudik Lebaran disorot. Gubernur Jabar ingatkan etika pejabat, walau Lucky Hakim beralasan penuhi janji anak.

News | 13:32 WIB

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor, Rudy Susmanto memberikan pernyataan resmi dan mengakui bahwa kesalahan ada pada dirinya selaku kepala daerah.

News | 01:22 WIB

Pengakuan ini makin memperkuat posisi BRI.

News | 16:07 WIB

BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui.

News | 11:40 WIB

Sebagai tempat yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya, Gili Matra ini dipenuhi dengan flora air yang menakjubkan.

News | 12:09 WIB

Dan yang terbaru adalah proyek Eiger Camp di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu, di atas lahan PTPN di sana.

News | 21:27 WIB

Evaluasi ini mencakup berbagai kegiatan ekonomi, seperti pertambangan ilegal dan pengembangan wisata di wilayah puncak pegunungan dan perbukitan.

News | 19:13 WIB

Perbankan diminta sigap mengantisipasi potensi kendala teknis, khususnya infrastruktur perbankan elektronik.

News | 19:21 WIB

Weekend Banking Reguler akan tetap beroperasi di 66 Kantor Cabang pada 5-6 April 2025.

News | 13:22 WIB

Pengelolaan sampah di sini juga sudah berjalan rapi.

Lifestyle | 11:30 WIB
Tampilkan lebih banyak