Haji Popon Bantah Ajarkan Ilmu Kebal ke Teroris Condet
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 06 April 2021 | 12:00 WIB
Andriawan alias Maliq menambah sejumlah nama terduga teroris yang mengakui simpatisan Front Pembela Islam dan Habib Rizieq Shihab. [dokumentasi]
Haji Popon mengatakan banyak warga yang datang ke rumahnya untuk bersilaturahmi. Mereka yang datang berasal dari beragam latar belakang, bahkan ada anggota TNI dan Polri.
SuaraJabar.id - Haji Popon membantah ajarkan ilmu kebal ke teroris Condet. Haji Popon bahkan mengatakan ia tak pernah mengajarkan ilmu kebal ke siapa pun.
Haji Popon menjadi sorotan publik setelah namanya disebut-sebut oleh Andriawan alias Maliq, terduga teroris yang ditangkap di Jakarta.
Terduga teroris itu mengatakan Haji Popon mengajarkan ilmu kebal ke teroris Condet.
Haji Popon bernama asli Ahmad Dimyati (61). Dia tokoh masyarakat di Sukabumi. Haji Popon tinggal di Kampung Ciheulanghilir, RT 02/08, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Rumah Haji Popon banyak didatangi masyarakat untuk sekedar meminta syari'at, baik itu masyarakat sekitar tempat ia tinggal dan bahkan dari luar daerah lainnya.
Haji Popon (Terkini.id)
"Saya hanya sebagai tokoh masyarakat biasa di sini, kadang memang banyak orang yang datang minta tolong ke saya, setiap tamu yang datang baik itu dari TNI/Polri bahkan pejabat pun ada yang datang ke saya untuk sekedar bersilaturahmi dan ada juga yang minta di do'akan," kata dia dilansir Suara.com, Selasa (6/4/2021).
Setiap tamu yang datang, kata dia, kalau dihitung mungkin sudah lebih dari ribuan orang.
"Secara rinci saya tak ingat lagi wajah mereka satu persatu, niat saya hanya menolong sesama dengan sedikit Ilmu dengan cara memanjat doa kepada Allah SWT agar di ijabah," jelasnya.
Disinggung terkait masalah Ilmu kebal secara tegas dirinya membantah.
Selain Heru, diketahui ada 3 nama calon Pj Gubernur DKI, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro
"Tentu sebagaimana Muhammadiyah terbuka untuk semua partai yang telah bersilaturahmi, harapan kami bahwa Partai Ummat dapat menjadi peserta Pemilu," kata Haedar.
Dalam perjalanan, mereka mendapat aduan masyarakat melalui Call Center bahwasanya di bawah Flyover Purwosari ada seorang pemuda yang sedang bertransaksi miras.
Topik berita pilihan yang menjadi sorotan pada Sabtu (21/5/2022) kemarin. Ada malaf ngamuk lempar batu hingga peristiwa kecelakaan di jalur Pantura Tuban.
Selama perang yang sudah berlangsung selama beberapa pekan itu, Rusia mengklaim telah menghancurkan persenjataan yang dikirim barat, Amerika dan sekutunya ke Ukraina.
Sebab, dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha nanti, para peternak sapi tidak bisa menyediakan stok dengan skala besar, karena terpaksa harus stop penerimaan sapi dari luar dae
Hal itu disampaikan, menyusul adanya pernyataan Kepala Pusat Penerangan dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada 17 Mei 2022.