SuaraJabar.id - Haji Popon membantah ajarkan ilmu kebal ke teroris Condet. Haji Popon bahkan mengatakan ia tak pernah mengajarkan ilmu kebal ke siapa pun.
Haji Popon menjadi sorotan publik setelah namanya disebut-sebut oleh Andriawan alias Maliq, terduga teroris yang ditangkap di Jakarta.
Terduga teroris itu mengatakan Haji Popon mengajarkan ilmu kebal ke teroris Condet.
Haji Popon bernama asli Ahmad Dimyati (61). Dia tokoh masyarakat di Sukabumi. Haji Popon tinggal di Kampung Ciheulanghilir, RT 02/08, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Kebangetan jika Ada Tudingan Polri Rekayasa Aksi Teroris, Disebut Ngawur
Rumah Haji Popon banyak didatangi masyarakat untuk sekedar meminta syari'at, baik itu masyarakat sekitar tempat ia tinggal dan bahkan dari luar daerah lainnya.
"Saya hanya sebagai tokoh masyarakat biasa di sini, kadang memang banyak orang yang datang minta tolong ke saya, setiap tamu yang datang baik itu dari TNI/Polri bahkan pejabat pun ada yang datang ke saya untuk sekedar bersilaturahmi dan ada juga yang minta di do'akan," kata dia dilansir Suara.com, Selasa (6/4/2021).
Setiap tamu yang datang, kata dia, kalau dihitung mungkin sudah lebih dari ribuan orang.
"Secara rinci saya tak ingat lagi wajah mereka satu persatu, niat saya hanya menolong sesama dengan sedikit Ilmu dengan cara memanjat doa kepada Allah SWT agar di ijabah," jelasnya.
Disinggung terkait masalah Ilmu kebal secara tegas dirinya membantah.
Baca Juga:Berat! Arie Untung Analisa Pikiran Teroris: Mereka Anggap Sekarang Perang
"Itu tidak benar, saya tidak pernah mengajarkan Ilmu kebal kepada siapa pun," tegasnya.
Sementara itu, menurut warga sekitar Haji Popon dikenal ramah dan baik dikalangan warga sekitar.
"Pak haji Popon orangnya baik dan bermasyarakat, selain sebagai seorang Tokoh masyarakat, dia juga dekat dengan semua orang. Banyak tamu yang datang kerumah pak haji," kata Yayan, istri ketua RT 02 saat di temui awak media.
"Setahu saya, ngak ada kegiatan yang aneh-aneh di rumahnya. Pak haji juga seorang petani yang tekun bertani," pungkasnya.