SuaraJabar.id - Tewasnya satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak di Kampung Margamulya RT 01/RW 02 Desa/Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (7/4/2021) pukul 16.00 WIB membuat gempar warga sekitar.
Bahkan, tetangga yang berada di sekitar rumah tidak menyangka jika Dina Rosdiana Yulianti (31) serta kedua anaknya, Yumna Tamimatu Jinan (5) dan Abqary Abdurrahman Burhan (3) ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Menurut pengakuan Sekretaris RW setempat Ade Rohendi, ketiga korban terakhir kali terlihat pada Selasa (6/4/2021) sore.
"Setelah itu ketiga korban tidak terlihat lagi. Dikira keluarga pergi ke Cimahi ke rumah keluarganya karena memang sering pulang pergi," ujarnya.
Baca Juga:Ditemukan Tak Bernyawa, Ini Identitas Ibu dan Anak yang Tewas Mengenaskan
Sementara itu, suami Dina, Asep Burhanudin memang tidak ada di rumah. Lantaran, Asep harus mengikuti pelatihan di tempatnya bekerja.
"Dia kerja sebagai security di salah satu bank di daerah Cipatat," ujarnya.
Kemudian, Ade mengemukakan, Asep memutuskan pulang terlebih dahulu lantaran perasaannya sudah tidak enak.
"Lagi pelatihan suaminya, tapi pulang dulu karena perasannya tidak enak," ungkapnya.
Dia pun kaget saat pulang mendapati istrinya sudah tergelantung dengan posisi leher terikat kain selendang. Sementara anak-anaknya ditidurkan berdampingan dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Baca Juga:Pulang Kerja, Asep Temukan Istrinya Tewas Tergantung di Kusen Rumah
"Kata saksi pertama, awalnya ibunya tergelantung. Kalau saya lihat sudah posisi di kebawahkan. Dua anaknya kayak tidur di atas bantal. Dugaannya bunuh diri," katanya.
Saat ini, ketiga jenazah ibu dan anak sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya ketiga korban.
Sebelumnya, Warga Kampung Margamulya, RT 01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB digegerkan dengan tewasnya seorang ibu dan dua anak pada Rabu (7/4/2021).
Ketiganya diketahui tewas oleh suaminya sendiri saat pulang kerja di dalam rumah. Ibunya ditemukan dalam posisi menggantung di kusen. Sementara dua anaknya dalam posisi tergeletak di atas matras.
"Baru diketahui itu pas suaminya pulang kerja, sekitar jam 16.00 WIB sore," ujar Evi Herawati, adik ipar korban saat ditemui di lokasi.
Saat pulang kerja, suaminya itu langsung menuju rumah dan mengetuk pintu. Namun aneh pintunya terkunci.
"Udah digedor-gedor tapi nggak dibuka-buka. Nanya ke saya, saya jawab nggak tahu," ujarnya.
Kemudian suaminya membawa kursi dan melihat dari ventilasi. Ternyata istrinya sudah tergantung di kusen. Suami korban pun mendobrak pintu kamar.
"Kakak saya (suami korban) teriak-teriak kirain berantem. Posisinya Teh Dina tergelantung, anaknya tertidur di matras," katanya.