Detik-detik Warga Ngamuk Lempar Motor Milik Debt Collector ke Sungai

Warga mendatangi tempat debt collector berkumpul kemudian menghajar mereka dan membuang motor milik para debt collector itu ke sungai.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 08 April 2021 | 15:15 WIB
Detik-detik Warga Ngamuk Lempar Motor Milik Debt Collector ke Sungai
Warga Kabupaten Tasikmalaya ngamuk dan melempar motor milik debt collector ke sungai. [Instagran @poros.garut]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang merekam aksi warga yang sedang mengamuk dan melempar sepeda motor milik debt collector viral di jejaring media sosial.

Insiden ini terjadi di wilayah Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Awalnya warga kesal dengan perilaku debt collector yang kerap kali mencegat warga yang menggunakan sepeda motor kreditan.

"Kasus ini bermula dari pemeriksaan kendaraan yang dilakukan pihak debt collector yang terjadi pada Sabtu, 3 April 2021," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono, Kamis (8/4/2021).

Kemudian pada Rabu (7/4/2021), sekira pukul 11.00 WIB, warga berdatangan ke lokasi tempat nongkrongnya para debt collector (DC).

Baca Juga:FUI Bubarkan Kuda Kepang hingga Adu Pukul di Medan, Begini Kronologinya

Dari video yang diunggah akun Instagram @poros.garut, terlihat jelas warga yang emosi melempar motor milik debt collector ke dasar sungai.

"Sebelumnya 7 orang DC sedang berkumpul di sebuah warung, kemudian datang warga dan terjadilah amuk massa. 2 orang DC alami luka-luka dan DC yang lain kabur," tuturnya.

Septiawan menambahkan, 3 unit motor milik DC yang dilempar ke sungai oleh warga sudah dievakuasi dan diamankan di Mapolres Tasikmalaya Kota. Dua orang DC yang menjadi korban amukan warga juga sudah dibawa ke rumah sakit.

Kejadian DC diamuk warga tersebut ramai diperbincangkan masyarakat dan tentunya para warganet.

Akibatnya 3 unit motor yang dilemparkan ke sungai mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan beberapa orang DC pun mengalami luka-luka.

Baca Juga:Viral Tukang Bangunan Ngaku Main Kripto, Pamer Saldo Jumlahnya Bikin Minder

Pihak kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini