Pembantu Disiksa Majikan Gara-gara Jalankan Ibadah Puasa

"Setelah korban menjawab kalau mereka sedang berpuasa, pelaku kemudian langsung memarahi dan menampar wajah mereka, kata dia.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 16 April 2021 | 14:31 WIB
Pembantu Disiksa Majikan Gara-gara Jalankan Ibadah Puasa
Ilustrasi Penganiayaan [Antara]

SuaraJabar.id - Komunitas Muslim Malaysia geram atas tindakan seorang majikan yang menganiaya pekerjanya karena kedapatan menjalankan ibadah puasa.

Majikan itu diketahu tidak suka jika ada anak buahnya menjalankan ibadah di bulan Ramadhan berupa puasa.

Dilansir Hops.id-jejaring Suara.com pada Jumat (16/4/2021), ada dua pekerja yang dianiaya majikan karena puasa. Mereka dipukul pakai tongkat sampai ditodong dengan senjata.

Kepala Kantor Polisi Dang Wangi, Asisten Komisaris Mohamad Zainal Abdullah menceritakan, peristiwa tersebut diduga terjadi sekira pukul 10.00, ketika dua korban berada di Kondominium One KL, Jalan Pinang Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga:Gara-Gara Tahu, Cewek Nangis Sesenggukan ke Cowoknya di Jalan Viral

Menurutnya, kedua korban itu dipekerjakan sebagai pengawal alias bodyguard oleh pelaku. Majikannya sendiri tercatat merupakan seorang pemilik perusahaan sekuritas di sana.

Zainal bilang, sang majikan jengkel setelah mengetahui dua pembantunya itu berpuasa.

“Tersangka adalah majikan korban. Dia menanyakan kepada kedua korban apakah mereka sedang berpuasa atau tidak. Setelah korban menjawab kalau mereka sedang berpuasa, pelaku kemudian langsung memarahi dan menampar wajah mereka,” kata dia.

Majikan tak suka pembantunya puasa

Penganiayaan tak cuma sampai di situ. Pelaku lantas menyuruh kedua pembantunya itu untuk mengikuti pulang ke rumahnya di Batu Nilam, Klang Selangor.

Baca Juga:Agar Tetap Kuat Puasa, Ini Tips Cegah Dehidrasi Di Bulan Ramadhan

Korban penganiayaan majikan karena puasa (Ist/Terkini.id)
Korban penganiayaan majikan karena puasa (Ist/Terkini.id)

Sesampainya di rumah, tanpa ba-bi-bu, sang majikan langsung menganiaya keduanya sampai babak belur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak