Berkah Lebaran, "Nyonya Kue" Asal Cimahi Cuan hingga Rp 300 Juta

Semuanya Yuli urus sendiri dari mulai produksi, packaging hingga mengantar pesanan.

Suhardiman
Sabtu, 17 April 2021 | 12:42 WIB
Berkah Lebaran, "Nyonya Kue" Asal Cimahi Cuan hingga Rp 300 Juta
Kue Kering Produksi Yulia Rahmawati Asal Kota Cimahi. [Ferry Bangkit Rizki/Suara.com]

SuaraJabar.id - Berangkat dari hobi kulinernya, perempuan asal Kota Cimahi bernama Yuliawati (44) akhirnya menjadi "Nyonya Kue".

Cuan yang masuk ke rekeningnya bisa berkali lipat ketika memasuki bulan suci Ramadhan dan lebaran. Pesanan kue kering seperti nastar, kastengel dan putri salju dari konsumennya membludak.

Puasa dan lebaran menjadi berkah tersendiri bagi Yulia. Omzet yang didapatnya pun tak tanggung-tanggung. Bisa mencapai Rp 300 juta setiap memasuki bulan suci Ramadan.

Memulai Usaha Tahun 2003

Baca Juga:Cara Mudah Membangunkan Anak Saat Sahur

Usaha kuliner itu dirintis pertama kali tahun 2003 dengan nama "Dapur Bunda Yoel's" di Jalan Usman Dhomiri, Kota Cimahi.
Semuanya Yuli urus sendiri dari mulai produksi, packaging hingga mengantar pesanan.

"Awal merintis itu coba-coba bikin, terus ditawarkan ada yang pesen 100 toples kue kering," ujar Yuli, kepada Suara.com, Sabtu (17/4/2021).

Mulanya ia memang menyasar pesanan lebaran sehingga coba-coba membuat berbagai jenis kering. Seiring pergantian tahun, usaha kulinernya tumbuh positif.

Setiap bulan puasa, pesanan kue keringnya mencapai tiga ribu toples. Yuli semakin kewalahan hingga akhirnya memutuskan untuk mencari pegawai. Sebab, bukan hanya kuantitas yang ia kejar, tapi kualitas.

"Tahun kedua aja itu pesanan seribu ribu toples. Waktu itu pemasarannya door to door, dari kantor ke kantor karena Medsos kan belum kaya sekarang," kata Yuli.

Baca Juga:Kerap Tawuran di Jalur Cileungsi-Bogor, Lima Remaja Diamankan Polisi

Singkat cerita, usaha kulinernya kian berkembang seiring munculnya berbagai platform media sosial. Pesanan meluas hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. Setiap bulan puasa, kue produksinya semakin kebanjiran pesanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini