Rumah Ditinggal Tarawih, Uang Haji Bao Rp 250 Juta Raib Digondol Maling

Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, saat pemilik rumah sedang pergi ke masjid, ungkap Muksin.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 19 April 2021 | 04:28 WIB
Rumah Ditinggal Tarawih, Uang Haji Bao Rp 250 Juta Raib Digondol Maling
Ilustrasi pencurian. (Pixabay/mohamed_hassan)

SuaraJabar.id - Aksi pencurian terjadi di Dusun Pasir Macan, Desa Pager Bumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Minggu (19/4/2021) malam. Pencuri berhasil menggondol perhiasan seberat setengah kilogram dan uang senilai Rp 250 juta dari rumah korban.

Korban pencurian bernama Haji Jao. Rumahnya tengah dalam kondisi kosong saat aksi pencurian terjadi.

Muksin, salah seorang tetangga korban pencurian mengungkapkan, diduga korban tengah berada di masjid saat peristiwa pencurian terjadi.

“Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB, saat pemilik rumah sedang pergi ke masjid,” ungkap Muksin.

Baca Juga:Pria ini Ajak Pacarnya Tarawih Karena Jadi Bilal, Kisahnya Tuai Perdebatan

Lebih lanjut ia mengatakan, kawanan pencuri itu masuk dengan cara mencongkel pintu belakang menggunakan linggis.

Akibat kejadian itu, katanya, korban pencurian mengaku kehilangan uang sebesar Rp 250 juta. Selain itu juga perhiasan seberat kurang lebih setengah kilogram raib digasak maling.

Muksin memperkirakan, maling tersebut berjumlah dua orang, dan datang dengan mengendarai sepeda motor.

“Mengingat saat itu yang lewat jalan itu hanya ada motor saja,” ucapnya.

Sedangkan Haji Jao baru menyadari rumahnya dibobol maling sekitar pukul 20.30 WIB, atau setelah pulang dari masjid.

Baca Juga:Subhanallah! Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Tarawih

“Mengetahui jadi korban pencurian, Ia langsung melaporkan kepada warga lainnya. Dan warga pun berusaha mengejar maling tersebut, namun tak terkejar,” tuturnya.

Kemudian, Muksin bersama korban melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Saya berharap polisi bisa melacak dan menangkap maling tersebut,” katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Muksin mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai kasus pencurian kembali terulang.

“Giatkan kembali ronda malam di setiap dusun. Agar masyarakat merasa tenang dalam menjalankan ibadah, terlebih ini bulan Ramadan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini