Larangan Mudik Lebaran, Kereta Lokal Bandung Raya Tetap Beroperasi

Untuk perjalanan kereta api jarak jauh, hampir dipastikan tidak akan beroperasi selama berlakunya pelarangan mudik.

Suhardiman
Minggu, 02 Mei 2021 | 13:44 WIB
Larangan Mudik Lebaran, Kereta Lokal Bandung Raya Tetap Beroperasi
Suasana di Stasiun Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki].

SuaraJabar.id - PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan, kereta api lokal Cicalengka-Padalarang kemungkinan tetap melayani masyarakat saat larangan mudik lebaran.

Berdasarkan kebijakan pemerintah, warga di wilayah Bandung Raya diperkenankan mudik lebaran tahun ini. Namun terlarang untuk warga yang masuk ataupun keluar Bandung Raya.

"Dimungkinkan akan tetap jalan untuk aglomerasi ke Cicalengka-Padalarang. Namun frekuensi perjalannya kita masih menunggu keputusan KAI pusat," kata Pelaksana Harian Manajer Humasda Daop 2 Bandung, M Reza Pahlepi, saat dihubungi, Minggu (2/5/2021).

Untuk KA Cibatu-Purwakarta, pihaknya belum bisa memastikannya. Sebab, operasi kereta melewati luar wilayah Bandung Raya.

Baca Juga:Covid-19 di Brazil Tembus 14,7 Juta Orang dan 406 Ribu Pasien Meninggal

"Kita masih menunggu," ucapnya.

Untuk perjalanan kereta api jarak jauh, hampir dipastikan tidak akan beroperasi selama berlakunya pelarangan mudik. Meskipun petunjuk resminya masih menunggu dari PT KAI pusat.

Terlebih lagi, kata Reza, hingga saat ini pihaknya belum merilis jadwal perjalanan kereta api jarak jauh pada 6-17 Mei. Kemudian, sejauh inipun belum ada arahan untuk penjualan tiket pada tanggal tersebut.

"Saat ini belum ada pelanggan yang melakukan pemesanan di tanggal tersebut. Yang pasti kita masih menunggu keputusan dari kantor pusat. Kita akan selalu mematuhi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Reza.

Sejauh ini belum ada peningkatan penumpang kereta api jarak jauh yang dilayani dari daop 2 Bandung. Jumlah okupansi penumpangnya nyaris sama disaat sebelum Ramadhan.

Baca Juga:Jadwal Liga Inggris Malam Ini, Ada Duel Manchester United vs Liverpool

"Peningkatn volume angkutan penumpang kalau kita bandingkan dengan sebleum Ramadan, belum ada peningkaatn signifikan. Rata-rata 1.600 per hari," tukasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini