Putih dan jernih diartikan sebagai suci bersih tidak bernoda. Maksudnya, seluruh umat muslim pada saat Idul Fitri atau lebaran, diharapkan dalam kondisi yang ‘putih bersih’ seperti air yang jernih.
Filosofi Ketupat
Ketupat juga memiliki makna filosofis yang indah jika diuraikan. Menurut Slamet Mulyono, dalam Kamus Pepak Basa Jawa menyebutkan, "Beras yang dimasukan ke dalam anyaman Ketupat melambangkan nafsu duniawi yang dijejalkan ke dalam wadah berbentuk Ketupat dan dianggap sebagai gambaran nafsu dunia yang dibungkus hati nurani," kata Slamet.
Selain itu, bentuk Ketupat memiliki makna tersendiri menurut masyarakat Jawa. Diartikan sebagai kiblat ‘papat limo pancer’ atau empat penjuru mata angin yaitu Timur, Barat, Selatan dan Utara.
Baca Juga:Warga Masih Bisa Belanja Baju Lebaran saat Malam Takbiran
Artinya, dari manapun kita berada, hendaknya tidak melupakan pancer atau arah kiblat saat melaksanakan ibadah salat.