Terkait protokol kesehatan seperti jaga jarak yang cenderung abai dilakukan, ia mengakui hal tersebut namun begitu para peserta aksi tetap memakai masker. "Tetap berhati-hati dan memakai masker. Selanjutnya serahkan kepada Allah SWT," ucapnya.
Salah seorang peserta lainnya, Neng Rosliani asal Ciroyom Bandung, mengaku merasa terpanggil untuk mengikuti aksi solidaritas bela Palestina. Ia merasa prihatin dengan dengan kondisi yang dialami oleh bangsa Palestina.
"Ikut aksi merasa terpanggil, terketuk hati. Sangat memprihatinkan, sangat tidak tega melihat anak-anak dicekik," ujarnya sambil berlinang air mata.
Ia mengaku tidak bisa melakukan apa-apa bagi bangsa Palestina kecuali saat ini mengikuti aksi solidaritas dan ikut berpartisipasi. "Yahudi biadab, tidak perlu menjadi seorang muslim tapi cukup terpanggil hati dan nurani," katanya.
Baca Juga:Geger! Puluhan Orang Ngaku Dukun Santet Serang Israel Pakai Rudal Gaib
"Harapannya bisa damai, bisa merdeka," katanya.