Perbedaan lain berupa kepanitiaan, di mana kepala cabang dinas pendidikan (cadisdik) di seluruh Wilayah I-XIII berperan sebagai ketua panitia PPDB SMA, SMK, dan SLB PPDB 2021.
Sementara, pimpinan di Radjiman (Kantor Disdik Jabar) akan berperan sebagai koordinator PPDB 2021.
"Kita akan pantau pelaksanaan PPDB dengan roadshow. Kalau ada permasalahan, kami akan langsung ambil solusi," tegasnya.
Selain itu, penyertaan nilai yang lengkap dengan peringkat peserta didik menjadi pembeda lain pada PPDB kali ini.
Baca Juga:Alur Pendaftaran PPDB SMP Tahun Ajaran 2021-2022 di Kota Depok
Siswa yang mendaftar disyaratkan menyertakan nilai rapor sejak semester I hingga V.
Jalur masuk bagi siswa/anak berkebutuhan khusus (ABK) pun berbeda. Tahun lalu, kuota ABK termasuk dalam jalur zonasi.
"Tahun ini, kuota ABK masuk dalam jalur afirmasi," ujarnya.
Disdik Jabar sendiri menyatakan kesiapannya melaksanakan PPDB SMA, SMK, dan SLB Jabar Tahun 2021.
Dedi memastikan, semua persiapan sudah dilakukan, mulai uji publik, pengesahan peraturan gubernur (pergub) Jabar ihwal PPDB, kesiapan sistem, sosialisasi, termasuk pendaftaran tahap pertama yang dibuka sejak 7 Juni 2021.
Baca Juga:SMAN 1 Bogor Masuk 10 Besar Sekolah Terbaik di Jabar
Sosialisasi PPDB 2021 sendiri telah dilaksanakan melalui kantor cadisdik wilayah maupun satuan pendidikan.