SuaraJabar.id - Dua pemuda berinisial DH alias C dan S babak belur usai dihajar warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Warga geram atas tindakan keduanya yang mengancam seorang prajurit TNI AD menggunakan senjata tajam jenis arit.
Pelaku DH dan S tengah dalam kondisi mabuk minuman keras saat melakukan aksinya. Saat itu, mereka tentara anggota TNI dari Koramil 1311 Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
Sambil membawa senjata tajam, keduanya mendatangi kediaman anggota koramil 1311 Rajadesa, Asep Mulyadi di Dusun Cipinang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa. DH lantas berteriak memanggil Asep dan mengancam akan menghisap darahnya.
Kapolsek Rajadesa AKP Iis Yeni Idaningsih membenarkan adanya kejadian pengancaman oleh dua orang pemuda yang sedang mabuk kepada tentara anggota TNI di wilayahnya.
Baca Juga:Masuk Zona Merah, Ciamis Tetap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
“Berdasarkan laporan dari istri korban, jadi sekitar pukul 15.15 WIB, saudara DH mendatangi kediaman Pak Asep, anggota Koramil Rajadesa. Dia datang sambil membawa golok dan berteriak-teriak,” kata AKP Iis kepada HR Online-jejaring Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Saat itu, istri Asep sempat mengintip dari balik jendela untuk melihat siapa yang berteriak.
“Namun istri Pak Asep ini tidak mengenalinya. Hanya saja, pelaku terus berteriak. Saat itu istri Pak Asep sendirian di rumah,” katanya.
Saat berteriak memanggil Asep, DH sempat mengatakan, “Ulah pedah ABRI, awas sia ku aing! Kaluar Asep, gara-gara ABRI aing kieu” (jangan mentang-mentang ABRI, awas kamu! Keluar Asep, gara-gara ABRI saya jadi begini).
“Perbuatan dari pelaku itu awalnya dipicu saat adik pak Asep melapor telah didatangi S yang langsung masuk ke kamar adik Pak Asep serta membuka celana,” jelasnya.
Baca Juga:Membelot, Ratusan Tentara Myanmar Serang Balik Militer
Tak terima adiknya diperlakukan demikian, Asep lantas mencari S untuk menanyakan kejadian yang dilaporkan adiknya.
“Namun, tiba-tiba saja DH dan S ini mendatangi rumah Pak Asep sambil membawa senjata tajam dan dalam keadaan mabuk,” jelas Iis.
Perbuatan dua orang pemuda tersebut membuat geger warga. Warga yang emosi sempat menghajar pelaku, namun pihak kepolisian dan TNI segera mengamankan pelaku dari amuk massa.