Kebijakan itu dibuat untuk keselamatan pasien dan pegawai rumah sakit.
"Jangan sampai pasien datang dengan keluhan maag malah bawa oleh-oleh COVID-19. Jadi saya putuskan tutup dulu IGD, fokus untuk COVID-19," sebutnya.
Meski IGD ditutup sementara untuk pasien umum, terang dia, pasien masih bisa melakukan rawat jalan. Sebab, semua poli yang ada tetap melayani pasien dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Tunda Pembelajaran Tatap Muka