Ada Angin Genit Bisa Sibak Rok Perempuan, Warga Diminta Perhatikan Ini saat Keluar Rumah

Ketika angin besar, kaum perempuan yang mengenakan rok lebar akan kesulitan mengendalikan roknya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 Juli 2021 | 11:37 WIB
Ada Angin Genit Bisa Sibak Rok Perempuan, Warga Diminta Perhatikan Ini saat Keluar Rumah
ILUSTRASI rok perempuan, [Timesindonesia.com/goodfon]

Angin kumbang, menurut Faiz Zyin, merupakan angin Fohn, angin yang bertiup turun sepanjang lereng gunung menuju dataran yang lebih rendah dengan suhu udara yang tinggi, dengan tingkat kelembaban udara yang rendah.

"Untuk wilayah Majalengka, Cirebon dan Kuningan, angin kumbang ini berasal dari Gunung Ciremai," ujarnya.

4. Hindari Pepohonan yang Rimbun dan Tinggi

Ketika musim angin kumbang, masyarakat diminta menghindari pepohonan yang rimbun dan tinggi untuk menjaga kemungkinan pohon tumbang, akibat tiupan angin besar tersebut.

Baca Juga:Waspada! Gelombang Laut Selatan Sukabumi Capai Enam Meter

Wilayah Kabupaten Majalengka sendiri sudah memasuki musim kemarau sejak Juni lalu, namun demikian musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali, karena hujan masih tetap ada dengan intensitas curah hujan di bawah 155 mm per bulan.

Pada umumnya dikatakan Faiz Zyin, musim kemarau tahun ini diprakirakan bersifat di atas normal, yang berarti kondisi curah hujannya lebih banyak dari tahun 2020 lalu atau dari rata-rata normalnya.

5. Suhu Udara Terasa Dingin

Menurut Faiz Zyin, beberapa hari kemarin suhu udara terasa dingin pada malam dan pagi hari. Ini disebabkan adanya pergerakan massa udara dingin dan kering dari Australia ke Asia yang melewati wilayah-wilayah Indonesia.

"Saat musim kemarau tiupan awan sedikit, atau bisa dikatakan tidak ada, sehingga bumi ini jadi semacam tidak berselimut, lalu panas yang diserap pada siang hari akan sangat mudah dilepas pada malam hari, sehingga malam hari terasa lebih dingin dari biasanya," jelasnya.

Baca Juga:BMKG: Suhu Panas Terdeteksi di Lima Titik Pulau Sumba

6. Pakai Masker dan Lotion hingga Kaca mata

Pada saat muncul Angin Kumbang atau angin lalakina, selain disarankan agar masyarakat Kabupaten Majalengka lebih banyak mengonsumsi air minum juga sebaiknya memakai pelembab. Karena kulit akan kering, menggunakan tabir surya dan persiapan luar ruangan lainnya seperti kaca mata dan masker di samping mengantisipasi paparan virus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini