Pengusaha RPH Kebanjiran Orderan Pemotongan Hewan Kurban

Order pemotongan hewan kurban di RPH rata-rata naik 100 persen.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 20 Juli 2021 | 17:35 WIB
Pengusaha RPH Kebanjiran Orderan Pemotongan Hewan Kurban
Proses pemotongan hewan kurban di sebuah RPH di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (20/7/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kebanjiran penerimaan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah. Banyak hewan yang dititipkan untuk di sembelih di RPH.

Seperti yang terpantau di salah satu RPH di Parongpong, Bandung Barat.

Jumlah hewan milik masyarakat yang dipotong di tempat tersebut naik 100 persen dibandingkan tahun lalu sehingga membuat panitia kewalahan.

"Untuk pemotongan tahun ini naik 100 persen dari tahun lalu," Ahmad Baehaqi Al-Abrori, salah seorang pengusaha RPH di Bandung Barat, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga:Ekonomi Lagi Berat, Pemotongan Hewan Kurban di RPH Surabaya Naik Dua Kali Lipat

Seperti diketahui, pada Idul Adha tahun ini masih berlangsung ditengah pandemi COVID-19 yang diikuti dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pemerintah mengimbau agar penyembelihan hewan kurban dilakukan di RPH.

"Artinya masyarakat mungkin lebih memilih RPH karena khawatir kerumunan kalau pemotongannya di masjid tempat tinggal mereka," ungkap Ahmad.

Ahmad menyebut RPH-nya tak cuma melayani penyembelihan hewan kurban saja. Melainkan juga pencacahan daging hingga pembungkusan daging agar langsung siap dibagikan.

"Kami melayani dari pemotongan sampai pembungkusan. Jadi pengurus masjid atau panitia kurban tinggal membagikan saja. Prosesnya lebih cepat dan lebih aman di tengah COVID-19 ini," sebut Ahmad.

Baca Juga:Sembelih Kurban 1100 Ekor, Putra Siregar Pecahkan Rekor MURI

Pada Idul Adha tahun ini, Ahmad menyiapkan enam orang khusus menyembelih hewan kurban.

Lalu ada 15 orang yang disiapkan untuk pencacahan daging hingga pembungkusan.

"Kita punya 6 orang untuk penyembelih, untuk pencacahan sampai pembungkusan ada 15 orang. Yang saya tarik ke sini banyakan dari kios daging jadi mereka sudah profesional. Kerjaannya bisa lebih cepat selesai," tutur Ahmad.

Rahmawati (40), salah seorang warga yang memutuskan menyembelih hewan kurbannya di RPH menyebut jika hal itu dipilihnya dengan alasan mengutamakan kesehatan dan keamanan.

"Kalau di rumah khawatirnya berkerumun jadi pilih potong di RPH saja. Dan di sini proses pemotongan sampai pembungkusan itu cepat, jadi bisa segera dibagikan ke warga," kata Rahmawati.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak