Tangkap 150 Peserta Aksi Tolak PPKM Darurat, Polisi Temukan Bom Molotov

Polisi beralasan terpaksa membubarkan aksi tolak PPKM Darurat karena banyak massa aksi yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan seperti tak memakai masker.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 Juli 2021 | 18:57 WIB
Tangkap 150 Peserta Aksi Tolak PPKM Darurat, Polisi Temukan Bom Molotov
Massa gabungan driver ojol dan Pemuda Literasi Bandung menggelar aksi tolak PPKM Darurat di depan Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/2021). [Tangkapan Layar]

"Kita tangkap 150 orang. terdiri dari mahasiwa 9 orang, SMA sederajat 36 orang, SMP 6 orang, dan lain-lainnya nya 34 orang, dan lain-lainnya itu 64 orang pengangguran dan putus sekolah," ucapnya.

Dari pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan, Ulung mengatakan dan memperlihatkan adanya temuan bom molotov yang belum diledakkan. Bom molotov itu diduga untuk membuat chaos saat aksi berlangsung.

"Alhamdulillah mereka tertangkap dan barbuk bom molotov sudah kita sita semua, sekarang sedang proses pemeriksaan oleh reskrim, dan kita lakukan pemeriksaan swab antigen terhadap pelaku yang kita tangkap. Ada lima orang yang bawa molotov nanti silakan bisa dilihat di barbuk," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi membubarkan massa aksi tolak PPKM Darurat yang tenngah melakukan aksi blokade jalan di Jalan Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021) sekira pukul 14.37 WIB.

Baca Juga:Ditarget Presiden Jokowi, Pengurangan Mobilitas DIY Selama PPKM Darurat Dioptimalkan

Pembubaran itu dilakukan atas dasar sikap massa unjuk rasa yang telah melakukan blokade jalan yang berdampak pada mecetnya lalu lintas.

Terlihat, mobil anti huru hara melakukan seruan dengan pengeras suara agar massa aksi dapat melakukan pembubaran.

"Silakan Anda membubarkan diri karena telah melakukan aksi blokade," bunyi sumber suara dari mobil anti huru hara.

Kontributor : Cesar Yudistira

Baca Juga:Arsenal TNI AD Bertambah Dua Helikopter Canggih Buatan Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak