"Kita tangkap 150 orang. terdiri dari mahasiwa 9 orang, SMA sederajat 36 orang, SMP 6 orang, dan lain-lainnya nya 34 orang, dan lain-lainnya itu 64 orang pengangguran dan putus sekolah," ucapnya.
Dari pemeriksaan terhadap mereka yang diamankan, Ulung mengatakan dan memperlihatkan adanya temuan bom molotov yang belum diledakkan. Bom molotov itu diduga untuk membuat chaos saat aksi berlangsung.
"Alhamdulillah mereka tertangkap dan barbuk bom molotov sudah kita sita semua, sekarang sedang proses pemeriksaan oleh reskrim, dan kita lakukan pemeriksaan swab antigen terhadap pelaku yang kita tangkap. Ada lima orang yang bawa molotov nanti silakan bisa dilihat di barbuk," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi membubarkan massa aksi tolak PPKM Darurat yang tenngah melakukan aksi blokade jalan di Jalan Dago-Cikapayang, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021) sekira pukul 14.37 WIB.
Baca Juga:Ditarget Presiden Jokowi, Pengurangan Mobilitas DIY Selama PPKM Darurat Dioptimalkan
Pembubaran itu dilakukan atas dasar sikap massa unjuk rasa yang telah melakukan blokade jalan yang berdampak pada mecetnya lalu lintas.
Terlihat, mobil anti huru hara melakukan seruan dengan pengeras suara agar massa aksi dapat melakukan pembubaran.
"Silakan Anda membubarkan diri karena telah melakukan aksi blokade," bunyi sumber suara dari mobil anti huru hara.
Kontributor : Cesar Yudistira
Baca Juga:Arsenal TNI AD Bertambah Dua Helikopter Canggih Buatan Bandung