Ridwan Kamil Klaim Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Jawa Barat Turun

"Puncaknya di 11 Juli ada 269 laporan, kemarin jadi 80-an dan dua hari lalu di angka 70-an," kata Ridwan Kamil.

Erick Tanjung
Kamis, 22 Juli 2021 | 11:14 WIB
Ridwan Kamil Klaim Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Jawa Barat Turun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil [Antara/Raisan Al Farisi]

Gubernur mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menekan angka kasus kematian akibat Covid-19 hingga nihil.

Pemprov Jawa Barat menyediakan layanan konsultasi dari jarak jauh dan bantuan obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk menurunkan angka fatalitas akibat Covid-19. Layanan telekonsultasi sudah menjangkau 40.000 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Mayoritas sudah bisa tertangani, apalagi didukung bantuan obat dari pusat," katanya.

Masalah penyediaan oksigen bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri, menurut dia, sekarang juga sudah teratasi.

Baca Juga:Update Kasus Covid-19 Rabu 21 Juli 2021, Jawa Barat Melonjak Lampaui Jakarta

"70 persen oksigen kami alokasikan untuk rumah sakit dan 30 persen untuk yang isoman," katanya mengenai distribusi oksigen untuk penanganan pasien Covid-19.

Keterisian Rumah Sakit

Ridwan Kamil mengklaim, setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat/PPKM tingkat keterisian tempat tidur pasien atau Bed Occupancy Rate/BOR di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Barat juga menurun.

BOR rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jawa Barat yang sempat mencapai 90,69 persen pada 4 Juli 2021 menurut data pemerintah provinsi sudah turun menjadi 77,04 persen pada 20 Juli 2021.

"Laporan kemarin 77,04 persen atau turun 13 persen," kata Emil.

Baca Juga:Duh! Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kota Semarang Capai 6,2 Persen

Ia menjelaskan, BOR rumah sakit di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) masih di atas 80 persen, berbanding lurus dengan angka kasus Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak