Kemungkinan salah satu ke dalamnya adalah masalah domisili.
Sebab meskipun ia dan keluarganya sudah dua tahun tinggal di Cisarua, Bandung Barat, namun Kartu Keluarganya (KK) masih berdomisili di Kota Cimahi.
Namun anehnya, kata dia, ketika ada event pesta demokrasi keluarganya selalu dilibatkan dalam pemilihan.
"Bantuan gak ada selama pandemi COVID-19, katanya harus bikin surat pindah. Tapi aneh kalau ada kaya pemilihan selalu dilibatkan," ujarnya.
Baca Juga:Pejabat Minta Diistimewakan saat Pandemi, Yunarto Wijaya: Mereka Merasa Jadi Majikan
Rencana ke depan, ia bakal menjual rumah yang saat ini ditinggalinya selama dua tahun terakhir.
Novi dan keluarganya akan tinggali kembali di Kota Cimahi untuk mencari peluang mendapatkan pundi-pundi rupiah.
"Mau dijual, tapi belum laku. Mau pindah lagi ke Cimahi. Di sana bisa jualan atau apa yang penting bisa melanjutkan hidup," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Keluh Kesah Supir Angkot Balikpapan: Tak Ada Penumpang, Susah Cari Rejeki, Begitupun Makan