SuaraJabar.id - Lifter Putri Indonesia kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 Windy Cantika Aisah menyumbangkan mendali pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Windy Cantika yang merupakan putri dari atlet angkat besi top indonesia, Siti Aisah ini menyabet mendali perunggu di kelas 49 kg.
Mendali perunggu itu ia dapatkan usai mencatatkan total angkatan 194 kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110 kg.
Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).
Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202 kg dengan snatch 87 kg dan clean and jerk 115 kg.
Dalam debutnya di ajang Olimpiade, Windy Cantika harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84 kg di percobaan pertama. Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 84kg itu di kesempatan kedua.
Sayangnya, Windy Cantika Aisah kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87 kg pada percobaan ketiga.
Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk.
Windy Cantika Aisah tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.
Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103 kg, 108 kg, hingga 110 kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.