“Sehingga, kami dari pihak keluarga memutuskan untuk membawa pasien kembali ke rumah,” katanya.
Harapan Keluarga Pasien kepada Pemkab Ciamis
Lebih lanjut Nurhidayat menambahkan, bahwa pihak keluarga pasien ingin meluruskan bahwa almarhum memang tidak terlantar saat berada di RSU Dadi Keluarga.
“Kami hanya ingin meluruskan saja, agar tidak ada kesalahpahaman bahwa pasien memang tidak terlantar di RSU Dadi Keluarga,” katanya.
Namun, dengan adanya kejadian tersebut, Nurhidayat berharap kepada Pemkab Ciamis agar bisa mengevaluasi kembali pelayanan kesehatan rumah sakit. Terutama dari segi pelayanannya.
Baca Juga:Berusaha Tegar, Air Mata Amanda Manopo Tumpah saat Ibunda Dimakamkan
“Bilamana ada pasien yang memang harus mendapat bantuan, tolonglah bantu. Jangan sampai terjadi seperti kejadian yang menimpa almarhum,” harapnya.
Ia pun menyadari bahwa kondisi saat ini sedang masa pandemi Covid-19, sehingga pihaknya tidak menuntut apa-apa.
“Hanya bisa berdoa semoga almarhum husnul khatimah,” pungkasnya.