Korban lanjut Kapolsek, tenggelam dalam posisi tangan tersangkut di batu dengan posisi telungkup.
Tubuh korban tidak terbawa ke tengah laut, karena tangannya tersangkut.
“Jadi korban ini tenggelam di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB, masuk waktu Ashar. Saat itu ombak turun cukup tinggi dan hujan besar. Sempat masyarakat mau menolong namun sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Keluarga korban, akhirnya menerima dan menolak untuk diotopsi, atas kejadian yang menimpa korban.
Baca Juga:Oknum RT Potong Bansos Tunai, Alasannya Buat Dibagikan ke Warga yang Tak Kebagian
“Jasadnya sempat dibawa ke Puskesmas Cipatujah, namun pihak keluarga membawanya untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum, di Kampung Cibaliung, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya,” jelasnya.
Korban sebelumnya datang dari Ciamis dan sudah tinggal selama tujuh hari di Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah di rumah saudaranya.
“Menurut keluarga korban mengalami depresi,” pungkas Iptu Rokhmadi.