Viral Petani Jadikan Bunga Makanan Sapi karena Tak Laku, Begini Kondisinya Sekarang

Petani bunga di Lembang kesal bunganya tak laku akibat PPKM sehingga menjadikan bunga yang telah dipanen untuk pakan sapi.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 15:32 WIB
Viral Petani Jadikan Bunga Makanan Sapi karena Tak Laku, Begini Kondisinya Sekarang
Petani bunga di Lembang, Kabupaten Bandung Barat membabat bunga yang gagal dikirim karena pemberlakuan PPKM. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

"Yang paling kena dampaknya itu memang bunga aster sama pikok. Harganya juga jadi ancur, biasanya Rp 10-15 ribu, jadi Rp 7 ribu per batang," ungkap Diki.

Untuk meluapkan kekesalan dengan kondisi saat ini, bunga milik para petani di wialayh tersebut pun ada yang dibiarkan begitu saja, ada yang dibabat secara cuma-cuma hingga bunga pikok yang diberikan untuk pakan sapi.

Bahkan, aksi petani memberikan bunga pikok untuk pakan sapi beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.

"Itu punya temen saya, bunga pikok diberikan ke sapi saking kesalnya mungkin. Kan sudah over, gak bisa dijual lagi. Kalau yang saya yang dibabat cuma-cuma," bebernya.

Baca Juga:Viral Beras Bansos PPKM Menggumpal Seperti Batu!

Ia berharap PPKM Level 4 ini tak dilanjutkan dan ada kebijakan yang mendukung usaha para petani bunga. Sebab, penghasilannya sangat terdampak dalam sebulan terakhir.

"Saya kerja juga di tempat wisata, tapi kan tutup jadi gak dibayar karena sistemnya buruh harian," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak