Irma menjelaskan, tren ini mungkin tidak menimbulkan gejala-gejala yang berisiko mengalami gangguan mental. Namun, hal ini dapat menurunkan karakter seseorang.
"Jadi kalau misalnya dia sekali terus dikasih, besokannya ah nyoba lagi nih sama siapa gitu kan. Terus ternyata mungkin direspon juga. Nanti kan lama-lama jadi kebiasaan. Dan kemudian mental seseorang ini bukan jadi mental yang tangguh gitu. Karena dia merasa bahwa meminta pada seseorang itu adalah jalan keluar," jelasnya.