SuaraJabar.id - Misteri pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah dalam bagasi mobil Alphard di Subang beberapa waktu lalu terus menunjukkan titik terang.
Kali ini ada tetangga korban yang mengaku melihat sosok yang mengendarai Toyota Alphard yang bagasinya menjadi tempat penyimpanan jenazah korban.
“Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi, waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil,” ujar saksi yang bernama Ajat (46), dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com, Rabu (25/8/2021).
Kala itu, menurut penuturannya, mobil hanya bergerak di sekitar rumah saja. Sekali kendaraan mewah tersebut mundur ke halaman untuk melakukan putaran.
Baca Juga:Ada Teriakan Minta Tolong, Ternyata Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Mojokerto
“Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya,” tuturnya.
Pada mulanya, dia menganggap pemandangan itu merupakan hal biasa. Namun, saat kembali ke lokasi tersebut, dia melihat banyak sekali warga berkerumun. Rupanya, ditemukan dua jasad penuh luka di bagasi mobil tersebut.
“Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai. Ternyata kata warga, ada yang tewas di dalam bagasi mobil,” kisahnya.
Pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang orang dekat
Kepastian mengenai pelaku yang merupakan orang terdekat korban pertama kali diungkapkan Kapolres Subang, AKBP Sumarni kepada media.
Dia menjelaskan, kesimpulan tersebut diambil usai pihaknya tak menemukan kerusakan di jalur masuk menuju rumah atau TKP.
Baca Juga:Foto Terakhir Amalia Mustika Ratu, Korban Pembunuhan Sadis di Subang
Sehingga, bisa dipastikan, tersangka memahami lokasi pembunuhan.
“Ada indikasi pelaku dan korban saling kenal. Karena di TKP, jalur masuk ke rumah korban itu gak ada yang rusak. Jadi pintu depan dan belakang gak ada yang rusak, maupun jendelanya. Gak ada bekas cungkilan atau apapun. Makanya, diperkirakan pelaku kenal dengan korban,” urai AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian sendiri telah memeriksa sejumlah saksi termasuk suami dan ayah korban. Sejauh ini, mereka meyakini, kedua korban tersebut dibunuh dengan cara bengis dan keji.
“Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah,” kata dia.