SuaraJabar.id - Penjual mie ayam di Kota Cimahi ini mendadak viral di media sosial. Bukan hanya karena rasanya yang mampu menggoyang lidah, tapi cara promosinya yang unik membuat warganet penasaran.
Untuk menggaet pelanggan, tukang mie ayam tersebut membuat banner sederhana dengan disertai gaya promosi yang cukup membuat orang penasaran. Mereka akan memberikan satu porsi mie ayam gratis dengan syarat dan ketentuan dapat menemukan uang Rp 10 ribu.
Dalam banner berwarna kuning itu, pemiliknya menuliskan "Dicari Uang Hilang Rp 10 Ribu (dalam bentuk gambar uang). Bila Menemukan Akan Mendapat Imbalan 1 Porsi Mie Ayam. Hub Mang Udin Mie Ayam Tunggal Rasa".
Cara promosi dagangan yang unik itupun diunggah akun Instagram @disiniajatempatnya hingga kemudian viral.
Baca Juga:Beli Ayam Penyet di Bandara Seharga Rp 50 Ribu, Potret Ayamnya Miris
Setelah ditelusuri, mie ayam tersebut ternyata milik Dimas Perdana (26), pemuda asal Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Ia kini berjualan di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
"Kalau jualan di sini baru sebulanan. Lamanya di deket Pemkot Cimahi yang waktu pertama viral itu," ujar Dimas kepada Suara.com, Rabu (1/9/2021).
Ia mengatakan, ide membuat promosi yang cukup unik itu muncul dari teman-temannya yang memang berkecimpung di dunia sales ketika Dimas masih berjualan di kawasan Pemkot Cimahi awal tahun 2021.
"Ide awalnya kan saya kan lingkungan sales berbagai kalangan. Dari banyak teman sales tercetus ide menarik dan langka. Saya bikin dua, salah satunya yang konsep mie ayam ini," ungkap Dimas.
Cara promosi unik jualan mie ayam itupun viral, sehingga banyak yang penasaran. Bahkan, kata Dimas, sejak viral itu ada sejumlah orang yang meminta izin kepadanya untuk menggunakan cara promosi yang dibuatnya dengan produk yang berbeda.
Baca Juga:Tak Terima Walkot Cimahi Ajay Divonis 2 Tahun Bui, KPK Ajukan Banding
"Memang pada tertarik sama cara promosinya. Kang Erwin Ramdani (Pemain Persib Bandung) juga pas mampir ke tempat yang di Pemkot bilang menarik," ujar Dimas.
- 1
- 2