Kasus Aktif Harian COVID-19 di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Secara kumulatif, angka warga yang pernah terkonfirmasi kasus COVID-19 di Kota Bandung ada sebanyak 41.722 orang.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 03 September 2021 | 15:15 WIB
Kasus Aktif Harian COVID-19 di Kota Bandung Turun Drastis, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI-Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Cibereum, Kota Bandung. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Kasus aktif harian COVID-19 di Kota bandung mengalami penurunan yang signifikan.

Jika pada Rabu (1/9/2021) kasus aktifharian COVID-19 tercatat 2.020 orang, jumlahnya menurun menjadi 688 orang pada Kamis (2/9/2021).

"Dalam satu hari terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.332 orang. Dari data itu, otomatis angka kesembuhan pun meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara di Bandung, Jumat (3/9/2021) dikutip dari Antara.

Ia mengatakan penurunan drastis itu tercatat setelah pihaknya melakukan rekonsiliasi data terhadap kasus konfirmasi yang telah melebihi 14 hari.

Baca Juga:Blak-blakan! Anies Ungkap Alasan 2,7 Juta Warga Jakarta Belum Divaksin

"Jadi terhadap kasus konfirmasi yang telah melebihi 14 hari, kita lakukan verifikasi (cek ulang), dan kita lakukan pembaruan data," kata Ahyani.

Secara kumulatif, angka warga yang pernah terkonfirmasi kasus COVID-19 di Kota Bandung ada sebanyak 41.722 orang. Dari angka tersebut 39.361 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 1.403 orang dinyatakan meninggal.

Dengan semakin menurunnya angka kasus COVID-19, Ahyani meminta kepada masyarakat agar tetap berdisiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

Meski terus menurun, Ahyani berpesan agar masyarakat tetap membatasi pergerakan. Karena mobilitas masyarakat dapat meningkatkan risiko penyebaran COVID-19.

"Doakan terus membaik, masyarakat tambah sehat, kegiatan masyarakat bertambah dengan tetap protokol kesehatan ketat," kata Ahyani.

Baca Juga:Jangan Ragu Vaksinasi Covid-19, Bisa Cegah Gejala Parah hingga Kurangi Risiko Long Covid

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak