Cucu Akhirnya Bisa 10 Menit Pejamkan Mata setelah 7 Tahun Tak Bisa Tidur

"Sekarang kondisinya alhamdulillah lebih membaik. Badannya yang gerak-gerak sendiri mulai berkurang setelah konsumsi obat dari rumah sakit," ungkap Fani.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 September 2021 | 16:52 WIB
Cucu Akhirnya Bisa 10 Menit Pejamkan Mata setelah 7 Tahun Tak Bisa Tidur
Cucu (45), Warga Asal Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat yang mengalami gangguan kesehatan tak bisa tidur selama 7 tahun belakangan ini. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Masih ingat dengan Cucu (45), warga Kampung Warung Jati, RT 02/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mengaku tak tidur sejak 2014?

Kondisi terkini ibu dua anak tersebut mulai membaik dibandingkan sebelumnya setelah menjalani pemeriksaan medis dan pengobatan ke Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung.

Permasalahan sulit tidur yang dialami Cucu selama bertahun-tahun hingga membuatnya tersiksa juga sedikit terobati meskipun belum bisa dipastikan apakah bakal bertahan lama atau tidak.

"Terus sekarang sudah bisa merem juga, meskipun paling lama 10 menit. Kelihatannya sekarang memang jadi lebih baik lagi kondisinya," terang Fani Fadilah (19) anak kedua Cucu saat dihubungi pada Selasa (7/9/2021).

Baca Juga:5 Tips Jitu Agar Kamu Bisa Tidur dengan Cepat

Selain itu, pemberian obat juga membuat badan Cucu memabaik. Sebelumnya, tangan, kaki hingga leher Cucu selalu bergerak sendiri yang membuatnya semakin tersiksa.

"Sekarang kondisinya alhamdulillah lebih membaik. Badannya yang gerak-gerak sendiri mulai berkurang setelah konsumsi obat dari rumah sakit," ungkap Fani.

Pekan lalu, Cucu sempat menjalani CT Scan di Rumah Sakit Santosa untuk melihat apa yang terjadi pada bagian kepalanya. Beruntung hasilnya baik, namun Cucu dijadwalkan menjalani CT Scan ulang untuk melihat gangguan pada lehernya.

"Nanti tanggal 16 September baru ambil jadwal ke (RS) Santosa. Tapi cuma ambil jadwal aja, belum tahu juga kapan kalau buat CT scan ulangnya," pungkas Fani.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang mengatakan pasien yang bersangkutan masih menjalani serangkaian pemeriksaan medis termasuk oleh psikiatri di RSUD Cikalongwetan.

Baca Juga:Sempat Jadi Primadona, Jeruk Lemon California Nasibnya Kini

"Lagi CT Scan, apakah murni psikis atau ada gangguan organik seperti tumor atau seperti apa. Jadi belum bisa ditemukan penyakitnya apa, karena itu kan hanya kumpulan gejala sedangkan untuk diagnostik butuh alat pendukung," kata Eisenhower.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak