Bogor-Cianjur Butuh Jalur Puncak 2, Ini Penyebabnya

Jalur ini dinilai sebagai solusi kemacetan di kawasan wisata Puncak.

Suhardiman
Sabtu, 18 September 2021 | 13:56 WIB
Bogor-Cianjur Butuh Jalur Puncak 2, Ini Penyebabnya
Suasana lalu-lintas kendaraan di Puncak, Bogor. [ANTARA/Linna Susanti]

SuaraJabar.id - Pemerintah pusat didorong untuk segera membangun infrastruktur jalan jalur Puncak 2. Jalur ini dinilai sebagai solusi kemacetan di kawasan wisata Puncak.

"Kami Cianjur sangat greget untuk bisa membuka jalur jalan Puncak 2, rencana tersebut sudah digaungkan sejak 15 tahun lalu," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, melansir ayobandung.com, Sabtu (18/9/2021).

Bukti keseriusan Pemkab Cianjur dalam membuka jalan jalur Puncak 2 ditunjukkan dengan pembetonan jalan sepanjang 7,9 kilometer dari total 9,7 kilometer yang berada di wilayah Cianjur.

"Kami buktikan dengan membangun jalan beton, sebagai bukti keseriusan pemerintah Cianjur menginginkan pembukaan jalur Puncak 2," katanya.

Baca Juga:Efek Cedera Panjang, Marc Marquez Masih Merasa Sakit Saat Balapan, tapi Ogah Operasi Lagi

Cianjur juga melakukan pembukaan akses jalan milik PT MPM atas izin Kementerian Agraria dan Tata Ruang seluas 30 meter.

"Kita datangi Menteri Agraria, awalnya kita minta 20 meter persegi, malah dikasih 30 meter," katanya.

Bupati Bogor Ade Yasin, mengatakan, sudah 36 tahun kemacetan di kawasan wisata Puncak tidak ada solusi. Solusi sementara hanya dengan ganjil genap.

"Saya ingat sewaktu masih sekolah SMA, kemacetan sudah terjadi di masa lalu hingga sekarang, solusinya adalah membuka jalur jalan Puncak 2," katanya.

Ia mengaku, perjuangan pembukaan jalur jalan Puncak 2 antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur dinamakan "Puncak Ngahiji".

Baca Juga:5 Rekomendasi Drama Korea Genre Slice of Life, Serasa Natural Banget!

Banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam persiapan pembangunan Jalur Puncak 2, di antaranya pembebasan tanah karena ada beberapa milik perusahaan maupun pribadi.

Dirinya pernah berbincang dengan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto terkait pembangunan Jalur Puncak 2.

"Saya bilang ke Pak Menteri, semuanya dapat terselesaikan dengan diterbitkannya Perpres, karena kalau Perda kurang terlalu kuat, siapa yang berani menentang Perpres," katanya.

Ade menyimpulkan, puluan tahun kemacetan di kawasan Puncak yang berada di antara kawasan Cianjur dan Bogor, satu-satunya solusi adalah dengan membuka pembangunan Jalan Jalur Puncak 2.

"Cianjur dan Bogor sebagai Puncak Ngahiji akan berjuang sekuat tenaga untuk merealisasikan pembangunan Jalan Jalur Puncak 2 demi menyelesaikan kemacetan di kawasan Wisata Puncak," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini