SuaraJabar.id - Masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam. Namun di Masjid Al-Amanah Dusun Indrayasa, Desa/Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, warga setempat kerap menemukan dua sejoli yang aysik nongkrong hingga larut malam.
Kondisi ini tentu membuat warga yang selalu menjaga kesucian masjid meradang.
Apalagi, dua sejoli yang kerap ditemukan sedang asyik berduaan di lingkungan masjid itu bukan merupakan muhrim.
Warga yang geram karena tempat ibadahnya dijadikan tempat pacaran akhirnya mengusir sepasang laki-laki dan perempuan tak dikenal yang kerap nongkrong di masjid itu.
Baca Juga:Niat Bangun Masjid, Amanda Manopo Kepergok Pakai Hijab Saat Nyetir
Endut, warga RT 05/11, Dusun Indrayasa mengaku sering memergoki dan menemukan adanya adanya laki laki dan perempuan yang diduga bukan muhrim, nongkrong di Masjid Al-Amanah.
“Tentu meresahkan, karena mereka sengaja nongkrong hingga larut malam. Saya juga tidak tahu dari mana dua sejoli tersebut berasal,” katanya dikutip dari HR Online-jejaring Suara.com, Selasa (22/9/2021).
Karena rasa penasaran, Endut pun menanyakan kepada sejoli bukan muhrim tersebut. Endut menuturkan, bahwa kedua pasangan itu nongkrong di masjid alasannya numpang ngecas baterai HP.
“Bilangnya sih kehabisan baterai. Namun karena terbilang lama bahkan hingga larut malam sekitar pukul 01.00, maka tanpa ragu lagi saya langsung mengusirnya,” tuturnya.
Menurutnya, dua sejoli yang diduga bukan muhrim itu memang sudah berulang kali nongkrong di Masjid Al-Amanah.
Baca Juga:Viral, Dua Sejoli Comot Stiker Buah-buahn Jadi Hiasan HP, Netizen Bilang Miskin
“Namun biasanya pada siang hari saja,” ujarnya.
Endut mengaku, secara pribadi bahwa ia bertanggung jawab atas masjid tersebut. Sehingga, sebagai solusi agar kejadian tersebut tidak terulang, maka ia memutuskan terminal listrik yang suka mereka gunakan untuk ngecas HP.
“Meskipun hanya sebatas ngecas HP dan ngobrol namun sampai larut malam, maka saya tetap akan mengusirnya. Itu bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Lebih lanjut Endut menambahkan, setelah peristiwa sejoli bukan muhrim yang ia usir dari masjid dua hari lalu, sampai saat ini pasangan tersebut tidak menampakkan batang hidungnya kembali.
Meski demikian, Endut berharap agar setiap yang sedang berjaga melaksanakan ronda malam, dapat memantau ke sekitar masjid maupun lingkungan Situs Astana Gede.