SuaraJabar.id - Sejumlah sopir angkot terlihat terkejut ketika mereka disetop petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya, Rabu (22/9/2021).
Petugas kemudian terlihat menurunkan penumpang di dalam angkot yang berdesakan.
Mereka terpaksa menurunkan penumpang di dalam angkot yang berdesakan untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam angkot.
Dalam kesempatan itu, polisi juga membagikan masker gratis pada penumpang dan sopir angkot.
Baca Juga:Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak Menjerit
Meski kesal karena penumpangnya dipaksa turun oleh polisi, para sopir angkot ini akhirnya tersenyum. Pasalnya, mereka mendapat paket beras seberat 10 kilogram dari polisi.
“Kaget diberhentikan Pak Polisi kirain ada apa. Nggak tahunya nurunin sebagian penumpang karena terlalu berdesakan. Penumpangnya dianterin sama Pak Polisi pakai mobil patroli, saya juga diberi beras dan masker. Terima kasih Pak Polisi,” ucap Jajang, sopir angkot.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal mengatakan, pihaknya berusaha mencegah klaster angkutan umum.
“Kami mengecek angkot yang melebihi kapasitas penumpang supaya tidak menjadi klaster angkutan umum,” katanya.
“Tadi kami turunkan beberapa penumpang dan diantar oleh mobil polisi ke tempat tujuannya. Selain itu juga kami dari Polres Tasikmalaya membagikan masker kepada penumpang angkot yang tidak memakai masker dan sopir angkot dikasih beras,” tandasnya.
Baca Juga:Gara-gara Pandemi, Tukang Ojek Ini Terpaksa Jual Motor hingga Kulkas Buat Hidupi Keluarga