Siksa Istri hingga Tewas, Cecep Dewa Ternyata Sudah 7 Kali Kawin

Dari total perkawinannya, Cecep sudah dikaruniai empat orang anak. Dua dari istri sah yang pertama, kemudian dua lagi hasil hubungannya dengan istri siri yang kedua.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 22 September 2021 | 17:45 WIB
Siksa Istri hingga Tewas, Cecep Dewa Ternyata Sudah 7 Kali Kawin
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro (kiri) menginterogasi tersangka penganiayaan istrinya sendiri hingga tewas. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Cecep Dadan alias Dewa, tersangka penganiayaan terhadap istrinya sendiri ternyata seorang petualang cinta. Ia sudah menikah sebanyak 7 kali selama 37 tahun hidup.

Istri yang dihajarnya betubi-tubi hingga tewas merupakan istri keenamnya yang sah. Tersangka melakukan aksi kejinya di rumahnya di Kampung Bongkok RT 03/08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 15 September lalu.

Saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi pada Rabu (22/9/2021), Cecep mengaku sudah menikah tujuh kali. Dua di antaranya istri sah, dan lima lainnya dinikahinya secara siri.

"Istri sah itu yang pertama sama yang ke enam (yang dianiaya hingga tewas)," ujar Cecep.

Baca Juga:Jelang Liga 2, APPI Sentil Kalteng Putra Hingga Persis Solo Buat Lunasi Tunggakan Gaji

Dari total perkawinannya, Cecep sudah dikaruniai empat orang anak. Dua dari istri sah yang pertama, kemudian dua lagi hasil hubungannya dengan istri siri yang kedua.

"Jadi nikah cerai, nikah cerai lagi," ucapnya.

Ketika melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga pada istri sahnya, istri tiri yang masih berhubungan dengan tersangka menyaksikan langsung betapa bengisnya sosok Dewa.

Istri sirinya yang berinisial IA itu tak kuasa menahan emosi tersangka yang tengah dibakar cemburu.

Tersangka yang mengaku sebagai kuli bangunan itu terus membabi buta memukuli korban hingga menyundutnya dengan puntung rokok.

Baca Juga:Ayah Taqy Malik Polisikan Balik Mantan Istri Siri, Ini Penjelasan Pengacara

"Dia (istri siri) terus menahan saya, tapi saya gak peduli. Saya terus pukuli (istri sah/korban) pakai tangan sama kaki, terus besi almunium. Saya sundut pakai rokok," ungkap Dewa.

Dikatakannya, istri sirinya yang berinisial IA itu baru datang dari kampung halamannya di Majalengka.
"Dia baru datang dari Majalengka, sepertinya mau minta cerai juga," tukasnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap istri sahnya memang dilakukan dihadapan istri sirinya.

Namun hingga saat ini pihaknya tidak menemukan keterlibatan istri sirinya.

"(Istri sirinya) sudah berusaha untuk menahan tapi tapi tidak digubris sehingga tetap dilakukan.
Tidak ada keterlibatan istri siri. Kami akan dalami," tegas Yohannes.

Berdasarkan pengakuan, ungkap Yohannes, tersangka terbakar api cemburu setelah mendengar istri sahnya itu jalan dengan pria lain.

Emosinya pun tersulut hingga tanpa henti menyiksa korban hingga larut malam hingga meninggal dunia di rumah saksi.

"Jadi sebelumnya cekcok dulu, kemudian korban pergi. Setelah pulang korban ini mengaku jalan dengan laki-laki lain. Mungkin cemburu, kemudian melakukan penganiayaan," beber Yohannes.

Akibat perbuatannya, tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara lantaran melanggar Pasal 44 ayat (3) Undang-udnang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak