Tim Kempo Jawa Barat Bidik Dua Medali Emas di PON XX Papua

Medali emas itu hanya ditargetkan dari kategori Embu karena untuk kategori Randori atau pertarungan, Jawa Barat belum lolos pada PON 2021 ini.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 28 September 2021 | 06:30 WIB
Tim Kempo Jawa Barat Bidik Dua Medali Emas di PON XX Papua
Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. ANTARA/HO-PB PON Papua

SuaraJabar.id - Tim Kempo Jawa Barat saat ini tengah berlatih keras untuk menghadapi gelaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.

Di PON 2021 ini, Tim Kempo Jawa Barat menargetkan untuk membawa pulang dua medali emas.

Pelatih Kempo Jawa Barat Catur Sujatmiko mengatakan, dua medali itu ditargetkan diraih dari kategori pertandingan Embu atau kategori teknik jurus seni.

"Kita realistis saja, kalau berdasarkan data kita saat Pra PON itu meraih satu emas dan dua perak, jadi untuk target sekarang itu kita minimal dua emas lah," kata Catur dikutip dari Antara, Senin (28/9/2021).

Baca Juga:PON Papua: Atlet Sepatu Roda Rifa Moza Sumbang Medali Pertama Kaltim

Menurutnya medali emas itu hanya ditargetkan dari kategori Embu karena untuk kategori Randori atau pertarungan, Jawa Barat belum lolos pada PON 2021 ini.

Menurut Catur, Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang memang cukup disegani dari kategori Embu, sehingga ia juga yakin Jawa Barat memiliki potensi untuk meraih empat emas meski hanya menargetkan dua emas.

Maka dari itu, ia memastikan para atlet sudah dalam kondisi yang siap secara fisik dan mental. Menurutnya, para atlet itu hanya tinggal menjalani proses aklimatisasi untuk menyiapkan diri 100 persen.

"Jadi kami itu tinggal mempersiapkan aklimatisasinya saja nanti di sana," kata dia.

Tim Kempo Jawa Barat akan bertolak ke Papua pada 3 Oktober 2021 mendatang. Nantinya, kata dia, akan ada waktu selama lima hari untuk para atlet menjalani aklimatisasi di Papua.

Baca Juga:PON Papua: Lampung Harapkan Medali Pertama dari Muaythai

"Pertandingan itu tanggal 9 Oktober 2021, jadi kita ada waktu sekitar lima hari untuk aklimatisasi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini