Dua Petani Tewas Dibacok Sekelompok Orang Berpenutup Wajah

Dua petani itu tewas dibacok ketika sedang menggarap lahan tebu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 05 Oktober 2021 | 10:44 WIB
Dua Petani Tewas Dibacok Sekelompok Orang Berpenutup Wajah
Polisi melakukan penyisiran wilayah yang diduga terdapat sekelompok orang yang bertanggung jawab atas tewasnya dua petani saat menggarap tebu di Indramayu. [Suara.com/Abdul Rohman]

SuaraJabar.id - Dua petani asal Majalengka tewas ketika sedang menggarap lahan tebu milik PG Jatitujuh, Indramayu, Senin (4/10/2021) kemarin. Keduanya tewas diserang dan dibacok sekelompok orang bersenjata tajam.

Kedua korban diketahui masing-masing bernama Suhenda warga Desa Sumber Kulon, dan Yayan warga Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Keduanya tewas usai dibacok oleh orang yang menggunakan penutup wajah.

Dari insiden tersebut, petugas kepolisian langsung bergerak cepat, menuju lokasi untuk meminta keterangan terhadap sejumlah saksi. Kemudian, petugas langsung menyisir dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Dicecar Pertanyaan oleh Jaksa KPK

Dengan dibantu anggota TNI dari Kodim 0616 serta Brimob Polda Jabar, petugas gabungan ini menyisir perkampungan yang ditengarai sebagai markas kelompok organisasi massa (ormas), yang melakukan penyerangan terhadap para korban.

"Kami langsung sisir dan kejar para pelakunya, karena ini soal nyawa manusia. Harus ditindak tegas sesuai hukum, "kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, Selasa (5/10/2021)

Dari hasil penyisiran itu, lanjut Kapolres, pihaknya berhasil mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan terhadap petani lahan tebu hingga meninggal dunia.

"Usai kejadian, kami langsung sisir dan berhasil mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam penyerangan itu. Mereka semua saat ini berada di Polsek Cikedung, untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Selain menyisir para pelaku, Pihaknya juga mendatangi markas ormas yang ada di Desa Amis, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Sentil Telinga Murid, Kepala Sekolah di Tulang Bawang Dibacok Orang Tua Murid

Kelompok ini diduga terlibat dalam aksi pembantaian terhadap dua orang petani tebu hingga tewas.

"Kami datangi dan kepung markas Ormas yang ada di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Dan berhasil mengamankan lima orang yang disebut-sebut sebagai pentolan ormas itu," katanya.

Diketahui aksi penyerangan yang menewaskan dua orang petani warga Kabupaten Majalengka. yang saat itu sedang membajak lahan tebu Pabrik Gula (PG) Jatitujuh itu terjadi pada siang hari sekitar jam 11.00 WIB.

"Tanpa sebab yang jelas, para petani ini tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang menggunakan penutup wajah. Dua Korban diserang dengan senjata tajam hingga meninggal, sedangkan petani lain berhasil menyelamatkan diri," katanya.

Hingga saat ini, ratusan personel dari Polres Indramayu dan Brimob melakukan upaya lokalisir dan penjagaan ketat agar tidak terjadi upaya balas dendam.

"Ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI, kami siapkan di lokasi kejadian dan sejumlah tempat. Agar tidak terjadi bentrok susulan," katanya.

Kontributor : Abdul Rohman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak