Peternak Domba di Kuningan Diteror Kawanan Anjing Liar

Kejadian matinya sejumlah domba ini sudah terjadi sebanyak 3 kali di sekitar lokasi kandang akibat serangan anjing liar.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 19 Oktober 2021 | 16:20 WIB
Peternak Domba di Kuningan Diteror Kawanan Anjing Liar
Domba milik peternak di Kabupaten Kuningan yang tewas diserang anjing liar atau ajag. [Ciayumajakuning.id]

SuaraJabar.id - Kawanan anjing liar atau ajag diduga bertanggung jawab atas tewasnya domba milik kelompok peternak di Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Pada Sabtu (16/10/2021) lalu, ada 6 ekor domba milik peternak yang diserang gerombolan anjing liar.

Adi Karya (20) koordinator kelompok ternak Ceremefarm menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui pada saat melihat kondisi kandang domba yang berantakan, setelah dilihat lebih detail ternyata ditemukan 6 domba yang sudah dalam kondisi mati.

“Saat paman saya datang ke kandang jam 9 pagi, Beliau melihat kandang yang berantakan. Ternyata ditemukan domba udah pada mati,” tutur Adi, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga:Sukseskan Penyerapan Telur Nasional, JAPFA Serap Telur Peternak Rakyat

Peristiwa tersebut bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Dirinya mengatakan bahwa kejadian matinya sejumlah domba ini sudah terjadi sebanyak 3 kali di sekitar lokasi kandang akibat serangan anjing liar.

“Ini bukan kejadian yang pertama mas. Ini merupakan kejadian ketiga kalinya akibat serangan anjing liar,” kata Adi.

Atas kejadian itu sebanyak 4 domba dewasa dan 2 domba anakan serta 8 domba lain mengalami gigitan di bagian leher dan perut dari serangan anjing liar.

“Kalau yang mati sih ada 6, 4 domba dewasa dan 2 domba anakan. Tapi 8 domba lain juga ada bekas gigitan anjing liar tersebut,” ucap Adi.

Adi mengatakan bahwa kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi serta menginginkan adanya tindakan dari pihak setempat.

Baca Juga:Kisah Sukses Putu Dicka Witrayana, Peternak Tabanan Yang Sukses di NTB Beromzet Miliaran

“Ini sih udah parah dan mengkhawatirkan. Semoga aja ga ada kejadian lagi seperti ini,” pungkas Adi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini