Aksi Berakhir Kondusif
Aksi kali ini diikuti oleh mahasiswa dari belasan kampus di antaranya Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung, Universitas Muhamadiyah Bandung, Stembi Bandung, Polban, Unpas, Unibi, UPI, Politeknik STIE LAN, Unisba, Stipar, dan kampus lainnya.
Massa aksi terlebih dahulu berkumpul di area Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, sekitar pukul 13.00 WIB. Satu jam kemudian, massa kemudian bergerak maju menuju Gedung Sate di Jalan Diponegoro.
Mahasiswa juga sempat menyampaikan orasi singkat tepat di perempatan Jalan Terusan Pasopati depan Lapangan Gasibu. Sejumlah mahasiswa membentangkan spanduk aspirasi beberapa di antaranya bertuliskan "Pakdhe Antek Oligarki", "Rusak Bumi Dengan Dalih Membangun Negeri", "Bad Government,".
Baca Juga:Survei CPCS: 61,7 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
"Jokowi gagal, Jokowi gagal, Jokowi gagal," teriak nyanyian massa aksi mahasiswa saat menuju Gedung Sate.
Jalan Diponegoro diblokir. Setelah menyampaikan orasi di depan Gedung Sate, sekitar pukul 17.00 WIB, massa pun membubarkan diri dengan melakukan long march menyusur Jalan Diponegoro menuju arah perempatan Dukomsel.
Lalu dilanjutkan ke perempatan Cikapayang, Taman Dago. Kemudian, berbelok menuju arah Jalan Dipatiukur, lalu berakhir di titik awal Monumen Perjuangan.
Sepanjang jalan, mereka dikawal oleh pihak kepolisian. Massa aksi terus bersemangat bernyanyi dan sesekali terus mengulang-ngulang teriakan "Jokowi gagal, Jokowi gagal,". Warga di sekitar jalan yang terlalui tampak tercuri perhatian.
Kontributor: M Dikdik RA
Baca Juga:Komdis PSSI akan Telusuri Keributan di Laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung