Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak, Pembudidaya Tak Harus Merugi jika Ikuti Saran Ini

"Ini kan sebetulnya kejadian berulang saat musim pancaroba," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:24 WIB
Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak, Pembudidaya Tak Harus Merugi jika Ikuti Saran Ini
Jutaan ikan di jaring apung nelayan di Waduk Cirata, Cianjur mati mendadak, Selasa (5/10/2021). [Antara]

Cara lain yang bisa ditempuh guna meminimalisir kejadian serupa berulang yakni dengan beralih dari tambak KJA ke budidaya darat. Hal itu sudah dilakukan di beberapa daerah dengan hasil yang cukup memuaskan juga.

"Memang di beberapa daerah sudah banyak yang beralih ke darat, dengan jenis ikan seperti lele, patin, dan nila. Sebaiknya ya seperti itu, untuk mengantisipasi petambak KJA yang sudah terlalu banyak. Banyak yang berhasil juga," jelas Dedi.

Dedi menjelaskan ikan yang sudah mati karena keracunan biasanya masih bisa dikonsumsi namun tergantung dari kondisinya. Namun kebanyakan ikan sudah mengalami pembusukan karena terpapar patogen.

"Engga akan mengancam pengonsumsi meskipun keracunan meskipun penyakit, asal bukan zoonosis yang penting dicuci bersih. Tapi memang sebaiknya yang mati langsung dibuang dan tidak dipaksakan untuk dijual karena berpotensi terpapar patogen yang menyebabkan pembusukan," pungkas Dedi.

Baca Juga:Gara-gara Bunga Desa, Hengky Kurniawan Jadi Sasaran Curhat Warga

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak